Heboh Puluhan Mobil Kijang Milik Dinas Kota Tangerang Terbengkalai Sampai Tumbuh Tanaman Liar, DPRD: Pemkot Gagal Mengelola Aset
ERA.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mengkritisi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait puluhan mobil dinas yang terbengkalai hingga ditumbuhi rumput liar.
Kritik itu datang dari Anggot Komisi 1 DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana.
Andri mengatakan Pemkot Tangerang seharusnya dapat mengelola aset dengan baik. Sehingga, mobil dinas itu tidak terbengkalai dan tak terawat.
"Harusnya mas Arief Wismansyah sebagai pak Wali Kota Tangerang sebagai milenial leader bisa menjadikan teknologi sebagai instrumen dalam penyelenggaraan pengelolaan pemerintahan daerah," ujarnya, Kamis (14/10/2021).
Pria yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Tangerang itu menegaskan, Pemerintah harus segera membuat aplikasi sebuah sistem informasi digital untuk membantu perangkat daerah mengelola aset asetnya. Tidak hanya mobil dinas, tapi semua aset bergerak lainnya di Kota Tangerang.
"Terkait mangkraknya eks mobil dinas yang seharusnya sudah memasuki tahap lelang, ini merupakan bentuk kegagalannya Pemerintah Kota Tangerang dalam pengelolaan asetnya. Hari ini kan sekarang eranya digital harus bisa dimanfaatkan itu," ucapnya.
Diketahui, puluhan mobil dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak terpakai. Puluhan mobil plat merah tersebut kini terbengkalai dalam keadaan tak terawat di Gang Sitanala, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, tepatnya di belakang gedung Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
Nampak puluhan mobil berbagai merek itu terlihat sudah usang. Sejumlah mobil tersebut juga sudah ditumbuhi oleh tanaman liar.
Sebelumnya, pelaksana tugas Kepala BPKD Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menambahkan, memastikan aset kendaraan dinas yang terbengkalai itu masuk dalam tahapan lelang aset.
"Saat ini dalam proses lelang gitu ya, kemarin ini sebelum proses lelang kita mulai itu dicek kembali oleh inspektorat dan menurut inspektorat kita masih perlu ada pemberkasan yang kita lengkapi. Sekarang kita dalam proses kelengkapan berkas untuk kemudian segera kita lelang," tambahnya.