Kritik Tahlilan, Five Vi: Keluarga Mayit Menjamu Tamu Bertentangan dengan Akal

ERA.id - Artis yang dulunya kerap membintangi beberapa film layar lebar yakni Five Vi, mengingatkan umat Muslim agar meramaikan masjid.

Ia mengunggah konten pengingat tersebut lewat akun Instagram-nya. Tak cuma itu, Five Vi juga memperingatkan agar umat mengetahui buruknya tahlilan dan maulid.

"Diundang tahlilan dan yasinan banyak yang datang. Acara maulid banyak yang hadir. Namun, ketika salat 5 waktu tiba, masjid sepi," begitu bunyi konten flyer yang diunggah Five Vi.

Selanjutnya, Five Vi menulis beberapa poin bahwa tahlilan dan yasinan itu bid'ah karena tidak pernah ditunjukkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.

"Renungan kemungkaran yasinan dan tahlilan

1. Yasinan atau tahlilan merupakan bentuk ibadah yang tidak dituntunkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.

2. Berkumpul di rumah orang yang kena musibah kematian dan apalagi disertai dengan penghidangan makanan dari tuan rumah setelah penguburan merupakan bentuk niyâhah (meratap) yang dilarang oleh agama.

3. Jamuan yang diberikan tuan rumah kepada tetamu bertentangan dengan Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memerintahkan para tetangga untuk memberi makan kepada keluarga mayit, bukan keluarga mayit yang menghidangkan makanan kepada tetangga. Bertentangan dengan akal.

4. Karena orang yang sedang didera kesusahan dengan sebab kematian anggota keluarganya sepantasnya dihibur. Bukan ditambahi beban dengan menghidangkan jamuan buat para tamu, baik tetangga maupun kerabat atau dengan membayar orang yang membacakan al-Qur’ân, tahlil atau doa.

5. Mengadakan perayaan untuk kematian, seperti perayaan pada hari ketiga, kesembilan dan seterusnya adalah kebiasaan yang berasal dari ajaran agama Hindu. Oleh karena itu, selayaknya umat Islam meninggalkannya.

Sedangkan perayaan maulid nabi, Lajnah Daimah lil Ifta wal Buhuts ilmiyyah mengatakan: "Perayaan maulid Nabi adalah kebid'ahan yang diharamkan. Dikarenakan yang demikian tidak ada dalil padanya, baik dari Al Qur'an tidak pula dari Sunnah Rasulullah ﷺ, tidak pula diamalkan oleh salah seorangpun dari Khulafaur Rasyidin dan generasi terbaik umat ini". Fatawa Lajnah Daimah 2/244," tandas Five Vi.

Sebelumnya, Five juga membuat konten kontroversi soal musik. Beberapa waktu lalu, lewat Instagram memberitahu umat Muslim agar banyak belajar memahami ilmu agama.

Dengan percaya diri, ia menyampaikan dan sekadar berbagai kalau lagu berbau religi berjudul 'Ya Thoybah' milik Hadad Alwi dan Sulis, yang pernah ngetop beberapa tahun lalu, mengandung kesyirikan. Pesan itu ia ambil dari ustaz Badru Salam.