Kabar Bak dari Sektor Ekonomi! Rupiah Ditutup Menguat di Tengah Kekhawatiran Penyebaran Omicron
ERA.id - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat di tengah kekhawatiran penyebaran varian Omicron.
Rupiah sore ini ditutup menguat 98 poin atau 0,68 persen ke posisi Rp14.304 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.402 per dolar AS.
"Dolar AS melemah dampak dari komentar Senator AS Joe Manchin pada hari Minggu yang mengatakan ia tidak akan mendukung paket Build Back Better Biden senilai 1,75 triliun dolar AS," kata Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Seperti dikutip dari Antara, selain itu, kata dia, pelaku pasar juga khawatir karena jumlah kasus COVID-19 di Eropa dan AS melonjak dan beberapa negara Eropa bersiap untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk memperlambat penyebaran kasus Omicron.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada awal pekan bahwa ia akan memperketat pembatasan untuk mengekang penyebaran Omicron di Inggris, sementara Belanda telah memasuki penguncian.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (20/12) kemarin mencapai 133 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 11 kasus sehingga totalnya mencapai 144.013 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 216 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.829 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 151,78 juta orang dan vaksin dosis kedua 107,18 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.386 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.290 per dolar AS hingga Rp14.392 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa ditutup melemah ke posisi Rp14.349 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.384 per dolar AS.