Profil Bupati Langkat, Kader Pemuda Pancasila yang Punya Kerangkeng Manusia dalam Rumah

ERA.id - Nama Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin, kini heboh di media sosial, usai ditemukan kerangkeng manusia di dalam rumahnya.

Terbit sendiri beberapa waktu lalu ditangkap KPK. Saat rumahnya digeledah, KPK kaget, sebab menemukan kerangkeng manusia.

Dari sana muncul dugaan, kalau kerangkeng itu dipakai sebagai tempat rehabilitasi para pengguna narkoba.

Ada pula yang menyebut, kerangkeng yang dibuat Terbit itu, adalah tempat penyiksaan budak. Sebab, ada 40 orang pekerja kebun sawit yang dipenjara dalam sana.

Siapa sih Terbit Rencana itu? Terbit sendiri adalah mantan Ketua DPRD Langkat. Hartanya juga banyak.

Dikutip dari laman resmi pemerintah Langkat, Terbit Rencana menjabat Bupati Langkat pada 20 Februari 2019 lalu.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Langkat, Terbit Rencana sebelumnya pernah menjadi Ketua DPRD Langkat, pada periode 2014-2018.

Terbit lahir di Raja Tengah, Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, pada 24 Juni 1972. Sebelum berpolitik, ia aktif dalam organisasi kepemudaan.

Sejak tahun 1997 hingga kini, Terbit masih menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila. Selama itu pula, Terbit kerap diamanahkan beragam jabatan.

Terbit adalah politisi yang ulung, ia pernah merasakan bagaimana menjabat Ketua DPD Golkar Kabupaten Langkat pada tahun 2015-2020.

Soal kekayaan, jangan diremehkan. Menurut LHKPN, kekayaan Terbit mencapai Rp85 miliar lebih. Sumber kekayaan Terbit yang terbesar berasal dari kas dan setara kas senilai Rp78,3 miliar.

Ia tercatat memiliki 10 bidang tanah dan bangunan yang berada di Langkat serta Medan.

Tak hanya itu, Terbit juga mempunyai delapan mobil yang tujuh diantaranya memiliki nilai diatas Rp100 juta.

Perinciannya, Terbit memiliki sembilan tanah yang berlokasi di Langkat serta satu tanah dan bangunan di Medan dengan total nilai Rp3.790.000.000,00.

Ia juga tercatat memiliki alat transportasi berupa delapan mobil senilai Rp1.170.000.000,00.

Selanjutnya, dia memiliki surat berharga senilai Rp700.000.000,00, kas dan setara kas senilai Rp1.191.419.588,00 serta harta lainnya senilai Rp78.300.000.000,00.

Dengan demikian, total keseluruhan harta kekayaan Terbit si pemilik kerangkeng manusia senilai Rp85.151.419.588,00.