Tambahan Kasus Harian Covid-19 Capai 27 Ribu, Jokowi: Tetap Tenang, Sudah Diperkirakan dan Diantisipasi..
ERA.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat kasus Covid-19 harian bertambah sebanyak 27.197 kasus. Total jumlah kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini mencapai 4.414.483 orang.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa lonjakan kasus Covid-19 sudah diprediksi sebelumnya dan pemerintah sudah melakukan berbagai antisipasi dalam menghadapi lonjakan kasus tersebut.
"Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/2/2022).
Pemerintah juga sudah melakukan berbagai macam kesiapan, mulai dari fasilitas kesehatan, obat-obatan, dan oksigen, fasilitas isolasi hingga tenaga kesehatan. Kesiapan ini diklaim lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Oleh karenanya, Jokowi meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu panik dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Untuk itu saya minta bapak ibu dan saudara-saudara semua untuk tetap tenang," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa Covid-19 Varian Omicron memang memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibandingkan varian lainnya.
Namun, tingkat fatalitas dari Varian Omicron jauh lebih rendah dibandingkan dengan Varian Delta yang sempat menyerang Indonesia pertengahan tahun 2021.
Hal itu dibuktikan dengan angka keterisian rumah sakit di sejumlah negara, termasuk Indonesia yang relatif lebih rendah dibandingkan saat menghadapi Varian Delta.
"Varian Omicron ini memang tingkat penularannya tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dari Varian Delta. Hal ini bisa terlihat dari kasus Covid di beberapa negara di mana tingkat keterisian rumah sakitnya relatif lebih rendah," kata Jokowi.
"Hal ini juga termasuk di negara kita, Indonesia. Meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi namun keterisian di rumah sakit masih terkendali," kata Jokowi.
Terkahir, Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap memperketat protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi Covid-19 baik dosis reguler maupun booster.
"Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, booster, agar segera vaksin booster," pungkasnya.
Kami juga pernah menulis soal Ada Warga Bogor Terpapar Omicron, Wali Kota Bima Arya: Mobilitasnya Tinggi Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!