Orang Bisa Meninggal Dunia Karena Omicron? Satgas: Sebagian Besar karena Komorbid dan Belum Vaksin

ERA.id - Sebanyak 16 orang meninggal dunia lantaran terinfeksi COVID-19, dalam jangka waktu satu bulan terakhir ini di Kota Bandung.

Angka tersebut berasal dari mereka yang terpapar COVID-19 dan memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

"Menurut data yang kami punya, ke-16 orang yang meninggal itu sebagian besar tidak memiliki riwayat vaksin, tercatatat dari tanggal 1 januari sampai 16 Februari," ungkap kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron saat dihubungi, Jumat (18/2/2022).

Asep memaparkan, dari 16 orang meninggal hampir 100 persen memiliki komorbid dan 70 persen belum divaksin. 

Sedangkan 80 persen kasus COVID-19 di Bandung adalah Omicron

"Menurut hasil yang kami dapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, penyebaran COVID-19 di kota Bandung 80 persen adalah omicron sisanya adalah delta dan mungkin varian lain," jelasnya.

Hal ini yang bisa ditangani oleh masyarakat Kota Bandung, Asep mengimbau untuk tetap taat prokes kemudian apabila dinyayakan terpapar COVID-19, lakukan isolasi mandiri.

"Untuk tempat isolasi mandiri, pemerintah Kota Bandung akan menambah tempat dan tenaga kesehatan untuk bisa melayani masyarakat," ulasnya.

Kami juga pernah menulis soal Waspada! Depok Jadi Kota di Jawa Barat dengan Sebaran Kasus Omicron Terbanyak Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!