Jadi Pejabat Penting di Sulsel, Harta Sudirman Sulaiman Terkuras, Danny Pomanto Makin Kaya

ERA.id - Saat menyebut Sudirman Sulaiman dan Danny Pomanto di Makassar, pasti warga banyak yang mengenalnya. Toh, keduanya adalah pejabat penting di Sulsel.

Andi Sudirman Sulaiman sendiri adalah Plt Gubernur Sulsel, yang sebentar lagi dilantik menjadi Gubernur Sulsel definitif.

Sementara Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto adalah Wali Kota Makassar dua periode, yang diisukan bakal melanjutkan kariernya di Pilgub Sulsel 2024.

Keduanya tentu punya kelebihan dan kekurangan dalam hal pembangunan dan mendekati masyarakat lewat program. Namun perlu Anda ketahui, ada dua hal yang mencolok dari mereka, yakni jumlah harta.

Berikut data yang dihimpun oleh ERA.

Harta Sudirman terkuras

Harta kekayaan Andi Sudirman Sulaiman, yang konon disebut sebagai pejabat sederhana ini, menurun drastis sejak menjabat Wakil Gubernur sampai menjalani masa Plt Gubernur Sulsel.

Pada saat mencalonkan sebagai Wakil Gubernur Sulsel, harta kekayaan adik mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman tersebut, pada tahun 2018 lalu, tercatat Rp.9.158.429.742 (milliar)

Pada 31 Desember 2020 kekayaan mulai turun dan berada di angka Rp.7.677.490.663 (milliar) .

Berganti tahun di tahun 2021 tepatnya di tanggal 31 Desember, hartanya lagi-lagi menunjukkan penurunan yakni Rp.7.506.573.512 (milliar).

Jika ditotal, penurunan secara drastis harta kekayaan calon orang nomor satu di Sulsel ini Rp.1,5 milliar.

Data tersebut berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang tercantum pada situs e-Announcement LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

Danny Pomanto makin kaya

Danny Pomanto makin kaya usai jadi pejabat di Makassar. Saat awal menjabat pada periode pertama, Danny melaporkan harta kekayannya sekisar Rp76.290.898.100 (miliar) pada 8 Agustus 2014.

Kemudian Danny melaporkan lagi harta kekayaannya dengan nominal sebesar Rp 79.632.796.695 (miliar) pada 10 Januari 2018.

Setelahnya, pada awal tahun 2019 tepatnya pada 31 Maret secara periodik (berkala) dilaporkan sebesar Rp80.543.252.062.

Seiring berjalannya waktu, pada akhir masa jabatannya di periode pertama, pria yang memiliki tiga putri ini melaporkan kembali harta kekayaannya sebesar Rp 197.522.838.457 pada 19 Agustus 2020.

Data itu diambil dari laman LHKPN. Jika berkaca dari sana, harta Danny juga mengalahkan Presiden Jokowi juga.

Jokowi sendiri memiliki total harta kekayaan sebesar Rp63.616.935.818 (miliar) yang dilaporkan kepada LHKPN pada 12 Maret 2021 atau laporan periodik tahun 2020.

Kekayaan itu termasuk 20 bidang lahan dan bangunan yang berlokasi di Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, dan Jakarta Selatan dengan nilai Rp 53.281.696.000.

Selain itu, ayah dari Gibran ini juga memiliki alat transportasi berupa tujuh mobil dan satu sepeda motor dengan total harga Rp 527.500.000.

Sementara harta bergeraknya sebesar Rp 357.500.000 serta kas dan setara kas sejumlah Rp 10.047.790.536.

Jokowi juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 597.550.718. Nah, jika ditotal secara keseluruhan, hartanya mencapai Rp 63.616.935.818.