Selain Langka, Harga Minyak Goreng Jadi Rp70 Ribu per Liter di Kendari, Ibu-Ibu Pusing

ERA.id - Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), membengkak menjadi Rp70.000 per liter. Angka tersebut menjadi kenaikan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

"Ini sudah harga gila-gilaan, dan sangat aneh sekali karena daerah kita selain penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, juga produk kelapa ditemukan di mana-mana, tapi anehnya kok minyak goreng langka," kata Kiki (34), salah seorang ibu rumah tangga di Kendari, Kamis (10/3/2022).

Menurut Kiki, selama sepekan terakhir ini, ibu-ibu kesulitan mencari minyak goreng dan kalaupun ada pihak distributor yang menjual, sangat terbatas serta harus antre berjam-jam baru bisa mendapatkan 1-2 liter.

Iya mencontohkan warga di Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kendari, misalnya, pada hari Selasa (8/3) dan Rabu (9/3), antre di sebuah gudang milik distributor minyak goreng untuk mendapatkan dua liter minyak goreng dalam kemasan merek tertentu, dengan syarat harus menyetor kartu identitas diri (KTP) sehari sebelum mendapatkan minyak goreng.

Menanggapi kelangkaan minyak goreng, pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) minta masyarakat di ibu kota Provinsi Sultra ini agar melapor jika menemukan adanya oknum, baik dari pihak distributor maupun agen minyak goreng, yang sengaja menimbun.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra Siti Saleha secara terpisah mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait yang tergabung dalam TPID terus mengawasi perkembangan harga minyak goreng yang terus melejit.

"Jangan sampai ada distributor yang nakal menjual dengan harga di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) kemudian menimbun. Itu berarti mempengaruhi harga dan kelangkaan," tegasnya.

Salah satu upaya lainnya dari pemerintah dalam mengatasi hal itu, lanjut Siti Saleha, Disperindag Sultra akan menggelar operasi pasar di halaman kantor Perindag pada 15 Maret ini.

"Diupayakan tanggal 15 Maret ini Insya Allah kita sudah melakukan operasi pasar dan kalau habis stoknya, nanti kami minta lagi ke distributor," jelasnya.

Kami juga pernah menulis soal Viral PDIP dan PSI Sibuk Bagikan Minyak Goreng Saat Langka, Netizen: Sebenarnya Siapa yang Menimbun? Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!