Tim Editor
ERA.id - Masalah jerawat seringkali muncul di area zona T wajah. Apakah kamu juga sering mengalaminya?
Zona T wajah merupakan bagian tengah wajah yang membentuk siluet hurut T mulai dari dahi, hidung dan dagu.
Menurut laporan Live Science, area T di wajah memiliki kelenjar yang disebut sebasea. Kelenjar ini berperan dalam memproduksi minyak alami di wajah (sebum) sehingga membuatnya rentan mengalami masalah kulit seperti pori-pori tersumbat dan jerawat.
Dermatolog bersertifikat, Dr. Gregory Papadeas, produksi sebum di zona T wajah dipengaruhi berbagai hal, seperti usia, genetik, kadar hormon sampai produk perawatan kulit yang digunakan.
Sebum berfungsi membuat kulit tetap terhidrasi dan terlindungi dari gesekan, misalnya ketika seseorang menggosok wajah. Penelitian juga membuktikan sebum mengandung senyawa antimikroba dan antiperadangan yang bisa berpengaruh terhadap pertahanan kulit.
Papadeas mengingatkan, skskresi sebum juga bisa meningkat sebagai respons tubuh terhadap hormon, misalnya androgen yang berperan membentuk ciri-ciri laki-laki.
Faktor hormon juga yang menyebabkan wajah berminyak saat remaja karena tingkat reproduksi hormon melonjak. Seiring usia bertambah, kata Papadeas, minyak pada wajah berkurang karena tingkat hormon juga berkurang.
Selain hormon, menurut pendiri Galadari Derma Clinic Dubai Dr. Hassan Galadari, ada beberapa hal lain yang memengaruhi produksi sebum di wajah yang meliputi faktor lingkungan dan gaya hidup.
Dia mencontohkan penggunaan tabir surya kimiawi dan produk perawatan kulit berbasis minyak bisa menyumbat kulit sehingga membuat kelenjar sebasea meradang.
Itulah beberapa alasan kenapa jerawat dan permasalahan kulit lainnya sering muncul di area zona T wajah, seperti dagu, hidung dan dahi.
