ERA.id - Menyambut tahun Naga Kayu di 2024, jenama parfum lokal HINT Fragrance merilis parfum terbaru, "Dragon Eau de Parfum".
Parfum yang satu ini tak cuma punya wangi memikat, tapi dilengkapi teknologi aroma bernuansa kayu atau woody yang memunculkan sensasi menenangkan hingga membantu mengatasi gangguan tidur.
Aroma parfumnya memiliki sentuhan notes woody yang lembut yang diekstraksi dari tanaman bambu China dan kombinasi rosewood yang manis. Ada pun top notes dikemas dengan sentuhan bergamot, eucalyptus, lemon serta sentuhan African orange flower.
Sedangkan untuk middle notesnya, parfum Dragon yang satu ini memiliki sentuhan daun bambu, lotus, watery, violet, jasmine dan cylalamen. Selang beberapa lama diaplikasikan, sentuhan base notesnya memiliki aroma amber, cedarwood, rosewood, musky serta vetiver.
"Sebenarnya aroma parfum ini memiliki konsep personalized yang bisa menyesuaikan karakter dan kepribadian para penggunanya," jelas Fragrance Specialist HINT, Ariadne Prawita dalam konferensi persnya di Jakarta, baru-baru ini.
Aroma parfum dengan teknologi menenangkan
Dikenal sebagai brand parfum pertama yang menggunakan teknologi di Indonesia, HINT sukses memikat hati konsumennya sejak awal perilisan varian pertama dengan wangi yang unik dan khas, hasil kerja sama dengan perfumer Eropa terkenal di dunia.
Varian parfum Dragon ini pun dikemas dengan teknologi PeacefulScent Technology, yang membuat aroma yang dipancarkan dapat membantu memunculkan sensasi ketenangan hingga membantu kualitas tidur pemakainya.
Teknologi PeacefulScent tersebut sudah teruji menggunakan alat electroencephalogram (EEG). Setiap partisipan yang turut serta dalam uji ini diberikan paparan fragrance oil, lalu gelombang otaknya dipantau menggunakan EEG.
Hasil pengujian menunjukkan, para partisipan yang dipaparkan aroma parfum tersebut memiliki fase deep sleep (tidur nyenyak) yang lebih panjang. Mereka juga merasakan suasana hati yang lebih rileks atau tenang.
"Ini terbukti dan terlihat dari panjang gelombang otak yang dicitrakan dan mereka memiliki fase deep sleep yang lebih panjang setelah menghirup aroma parfumnya," tambah Ariadne.
Meski memberikan sensasi atau perasaan tenang, bukan berarti parfum ini dapat bekerja sebagai pemicu rasa kantuk. Orang yang memakainya tetap bisa beraktivitas seperti biasa, tapi dengan suasana hati yang lebih tenang.
"Bukan berarti saat kita pakai di siang hari, lantas kita merasa ngantuk, ya. Teknologinya memang dirancang untuk memberikan ketenangan melalui aroma yang disemprotkan," ujar Ariadne.
Di sisi lain, Irene Ursula, founder HINT Fragrance (di bawah payung BeautyHaul) menyampaikan antusiasmenya pada kehadiran HINT Dragong Eau de Parfum yang satu ini.
"Dragon EDP memiliki wangi khas yang diformulasikan dari ekstrasi bambu China yang dikombinasikan dari bunga yang manis,” tutur Irene.
Kehadiran parfum "Naga" ini sekaligus merayakan kesuksesannya sebagai jenama lokal yang berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia (MURI) Indonesia sebagai Produk Parfum Lokal dengan Teknologi Aroma Pertama di Indonesia.
Selain itu, mereka juga berupaya jika setiap varian parfum yang dihasilkan dapat digunakan oleh semua kalangan, baik wanita maupun pria dan memberikan wangi khas berbeda dari parfum yang ada di pasaran.