Tim Editor
ERA.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari ajang kecantikan Miss Word 2021. Dengan keadaan 23 kontestan positif terpapar COVID-19, ajang tersebut terpaksa dibatalkan mendekati waktu digelar.
Hal ini tentu saja membuat pihak penyelenggaraan mengalami kerugian besar. Dilansir dari Page Six, acara tersebut menghabiskan total biaya sebesar 5 juta dolar atau setara dengan Rp71 miliar.
"Mereka mengalami kerugian jutaan biaya yang ditetapkan untuk memproduksi kontes itu. Kami mendengar biaya produksi sekita 5 juta dolar," ujar seorang sumber.
Miss World 2021 awalnya berlansung pada 16 Desember 2021 lalu, di San Juan, Puerto Rico. Namun, salah satu juri acara tersebut, Peter Thomas Roth mengatakan bahwa ada 8 kontestan yang terpapar COVID-19 saat tiba di lokasi acara.
Kemudian, jumlah tersebut bertambah menjadi 23 dari 97 peserta positif terpapar. Tak hanya itu, terdapat juga 15 staf lainnya yang ikut terpapar. Kondisi tersebut dianggap tidak memungkinkan acara tetap digelar, hingga terpaksa dibatalkan.
Selain COVID-19, pihak penyelenggara juga mengalami kendala pada listrik lokasi acara. Tenaga listrik diketahui padam hingga sebelum resmi dibatalkan, acara sempat ditunda dalam waktu yang cukup lama.
"Semuanya terus ditunda karena listrik hotel terus padam dan mereka tidak memiliki generator. Acara terlambat beberapa jam karena gadis-gadis itu perlu menata rambut dan merias wajah yang tentunya membutuhkan listrik," ujar Peter.
Sementara itu, Miss World akan dilaksanakan kembali pada 16 Maret 2022 mendatang di Coliseum Jose Miguel Agrelot, Puerto Rico. Pihak penyelenggara menyatakan bahwa acara pada Maret mendatang akan berjalan lancar dan sukses besar.
