ERA.id - Museum Nasional menggelar pameran The Truth Inside You: Alunan Kisah Tentang Perempuan yang berlangsung mulai dari 15 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023. Peran ini dibuat dalam rangka menyambut peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.
Tema yang diangkat dalam pameran ini menampilkan kondisi dan peran perempuan dalam keseharian. Pameran The Truth Inside You: Alunan Kisah Tentang Perempuan mendorong program pemberdayaan perempuan berbasis budaya. Sebanyak 108 koleksi yang dipamerkan menampilkan kondisi dan peran perempuan.
Dikuratori oleh Fifia Wardhani dan Yustina Dwi Stefanie, pameran ini mencoba merespon kompleksitas dunia yang dijalani perempuan, khususnya perempuan Indonesia yang unik dan dinamis. Perempuan yang bertahan dan mengatasi berbagai tantangan kehidupan dengan kekuatan yang ada dalam dirinya.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengatakan pameran The Truth Inside You merupakan sarana edukasi kepada masyarakat bahwa peran perempuan sangat besar bagi Indonesia sejak berabad silam. Hal tersebut terwujud dalam sejumlah produk budaya masa lampau seperti misalnya artefak-artefak yang menjadi jejak nyata kontribusi perempuan untuk turut membangun peradaban masyarakat Tanah Air.
"Harapannya tentu kita bisa belajar banyak dari pameran ini. Merefleksikan kembali perjalanan kita dan bisa mengembangkan konsep-konsep tentang kebudayaan perempuan yang betul-betul berbasis dari kebudayaan kita," katanya saat acara pembukaan pameran di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Hadir membuka pameran, Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Bintang Darmawati, menuturkan pameran The Truth Inside You dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk memahami berbagai catatan etnografi dari masa lampau, yang membuktikan besarnya peran perempuan.
Pameran ini, paparnya, juga akan menjadi medium untuk mengenang kembali arti penting perjuangan perempuan bagi masyarakat khususnya generasi muda. "Hingga saat ini begitu banyak pengalaman perempuan yang belum diketahui dan luput dari apresiasi. Padahal kaum perempuan telah meletakkan dasar untuk terbentuknya bangsa ini," tuturnya.