ERA.id - Kebudayaan Indonesia merupakan suatu hal yang harus dilestarikan dan dimajukan oleh setiap lapisan masyarakat. Salah satu bagian penting untuk melakukan hal tersebut adalah pendidikan.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan pemahaman kebudayaan harus diberikan sejak dini. Terlebih untuk anak-anak lewat pendidikan yang mereka tempuh.
"Memajukan kebudayaan memang harus melalui pendidikan. Pemberian pemahaman kebudayaan itu harus diberikan sedini mungkin. Jalan efektif untuk memberikan itu pada anak-anak, tentunya melalui pendidikan," kata Hilmar Farid, saat acara Sosialisasi Pemajuan Kebudayaan sebagai Haluan Pembangunan Nasional, di kawasan Babakan, Bandung, pada Sabtu (9/12/2023).
Pemberian pemahaman melalui pendidikan ini memiliki prinsip yang harus diterapkan pihak sekolah. Dimulai dari prinsip tentang perlindungan, yang mana menyadari bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya yang harus dilindungi.
"Variasi muncul mengenai pemberian pemahaman tiap tingkat pendidikan. Tapi ada tiga prinsip yang harus dipegang, perlindungan, yakni ada kekayaan luar biasa yang harus dilindungi, kekayaan kebudayaan kita," katanya.
Kemudian Hilmar Farid menjelaskan bahwa prinsip kedua adalah mengenai pengembangan, yang berguna untuk disebarluaskan. Kedua prinsip tersebut juga harus diikuti dengan pemanfaatan kebudayaan tersebut.
"Kedua pengembangan. Kekayaan yang sudah dipahami harus bisa dikembangkan, harus disebarluaskan, harus dikembangkan melalui misalnya dilakukan penelitian, agar terakhir bisa dimanfaatkan," pungkas Hilmar Farid.
Sementara itu, pada acara Sosialisasi Pemajuan Kebudayaan sebagai Haluan Pembangunan Nasional yang digelar di Bandung ini dihadiri pihak penting dalam pendidikan. Mulai dari pendidik, akademisi, seniman, budayawan, hingga tokoh masyarakat setempat, yang saling berusaha memajukan dan melestarikan kebudayaan Indonesia.