Dikritik Netizen karena Tarik dan Buang Masker Paspampres, Gibran: Jelas Mukul, Masih Dibela

| 13 Aug 2022 23:05
Dikritik Netizen karena Tarik dan Buang Masker Paspampres, Gibran: Jelas Mukul, Masih Dibela
Anggota Paspampres yang meminta maaf karena memukul sopir (Amalia Putri/Era.id)

ERA.id - Aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menarik masker anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) saat meminta maaf karena memukul sopir truk dikritik netizen. Pasalnya aksi ini dianggap kurang sopan.

Salah satu akun Twitter @rudisarupa mengomentari aksi Gibran tersebut. Dia menganggap aksi Gibran kurang sopan dan mengingatkan Gibran untuk menjaga wibawa tentara.

Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali. Marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap dijaga wibawanya,” tulisnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, membalas cuitan tersebut dengan mengatakan jika ia lebih memihak warga yang menjadi korban pemukulan.

Dia sudah memukuli warga saya,” jawab Gibran lewat akun @gibran_tweet.

Kemudian Gibran melanjutkan dengan megunggah komentar lainnya.  “Maaf, justru wibawa korban yang harus saya jaga,” balas Gibran lagi lewat akun yang sama, beberapa waktu kemudian.

Ditemui usai peletakan batu pertama peremajaan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Sabtu (13/08/2022), Gibran kembali menegaskan bahwa wibawa rakyat adalah yang tertinggi. Menurutnya korbn harus dibela, sehingga ia mengambil sikap tersebut.

Iya memang. Yang saya jaga wibawa korban. Wis jelas cetha, apa maneh sing meh nyanggah. Cetha-cetha ngantemi sih dibela (Sudah jelas, apa lagi yang mau disanggah. Jelas-jelas mukul masih dibela),” katanya.

Disinggung terkait permintaan maaf dan janji Komandan Paspampres (Danpaspamres) Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko untuk memberi sanksi kepada anggotanya, Gibran tidak banyak berkomentar.

Ya udah, ya tergantung warganya. Sanksi itu urusan komandan. Bukan tugas saya. Nggak ada peringatan apa-apa (dari saya). Tugas saya melindungi warga saya,” katanya.

Rekomendasi