Tim Editor
ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memperketat pengawasan aktivitas warga di tempat publik atau taman kota. Peningkatan pengawasan ini penting dilakukan seiring temuan pihak kepolisian terkait aktivitas judi di Taman Monumen Banjarsari (Monjari) beberapa waktu lalu.
Terkait hal ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi persoalan ini. "Itu tugas Pak Kapolres, nanti kami evaluasi," kata Gibran dikutip Kamis (25/8/2022).
Sekadar informasi Polresta Solo menangkap enam pelaku judi di Monjari pada Sabtu (20/8/2022) lalu. Keenam pelaku judi dadu via aplikasi ini dibekuk aparat saat melakukan praktik perjudian.
Terkait hal ini Pemkot Solo akan mengambil sikap fenomena perjudian di ruang publik ini. Sebab Taman Monjari merupakan area ruang terbuka yang digunakan warga untuk beraktivitas pagi hingga sore. Namun beranjak petang hingga malam, lokasi ini tampak gelap dan kurang pengawasan.
Gibran pun mengenal tempat ini sebagai ruang yang gelap dan kumuh. Pasalnya lokasi ini merupakan bekas pasar darurat untuk Pasar Legi.
"Terkenal singup (angker). Iya, terutama karena masih banyak bekas-bekas bangunan pasar darurat. Nanti kami bersihkan sekalian. Ditunggu saja, ini juga lagi pembahasan anggaran," katanya.
Senada, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan akan memperketat pengawasan ruang-ruang publik. "Memang perlu diawasi. Semestinya petugas keamanan di wilayah dilibatkan," katanya.
