Sarankan Poligami untuk Mencegah HIV, Ide Wagub Jabar Uu Langsung Ditolak Ridwan Kamil

| 31 Aug 2022 10:54
Sarankan Poligami untuk Mencegah HIV, Ide Wagub Jabar Uu Langsung Ditolak Ridwan Kamil
Uu Ruzhanul saat melepas Ridwan Kamil dan istrinya untuk pergi berhaji (Dok. Pemprov Jabar)

ERA.id - Ucapan Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum bikin heboh media sosial. Bagaimana tidak, dia menyarankan poligami untuk mencegah penularan HIV AIDS dalam keluarga.

Itu dia tujukan untuk kalangan remaja dan para suami yang suka "jajan" sembarangan. "Menikah merupakan ibadah yang menjadi salah satu Sunnah Rasulullah SAW. Setiap ibadah pasti punya nilai kebaikan bagi yang menjalankannya," kata Uu, Selasa (30/8/2022).

Tujuan lain dari ibadah menikah, juga untuk menjauhkan diri dari zina dan terbukti perzinahan membawa banyak mudharat, mulai dari penyakit kelamin menular, hingga paling parah terjangkit penyakit HIV/ AIDS. Fenomena HIV/AIDS kini juga tengah menghebohkan masyarakat Kota Bandung.

Di mana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung membeberkan fakta bahwa dari 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama periode 1991-2021, 11 persen di antaranya adalah Ibu Rumah Tangga (IRT).

Salah satu pemicunya adalah suami yang melakukan hubungan seks tidak menggunakan pengaman dengan pekerja seks. Selain IRT, 6,9 persen atau 414 kasus terjadi pada mahasiswa.

"Sekarang kan sedang viral di Bandung ternyata ibu-ibu banyak yang kena HIV/AIDS. Kedua, anak-anak muda banyak juga yang kena," kata dia.

Menanggapi fenomena tersebut, Uu menegaskan bahwa dalam agama, khususnya Islam, perzinahan memang sangat dilarang.

Menurut dia, di samping harus ada pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS, pendidikan seks terhadap masyarakat, penyuluhan dari pemerintah tentang HIV/AIDS, dan masyarakat juga harus mempunyai keberanian untuk bersikap.

Maka untuk anak muda, saran Panglima Santri Jabar ini, apabila sudah tidak kuat ingin menyalurkan hasrat birahi segeralah menikah.

Uu juga mendorong keluarga di Jabar agar memberikan dukungan bila ada anak di keluarganya yang ada keinginan menikah, maka didukung saja, ketimbang terjadi hal yang tidak diharapkan di luar pernikahan.

"Nikah muda juga belum tentu sengsara, berantakan, apalagi kalau niat nikah untuk ibadah. Sekalipun sedang kuliah, atau belum dapat kerja atau lainnya kalau sudah kebelet, ya bagaimana," kata Wagub Uu.

Selanjutnya, melihat fenomena kaum ibu rumah tangga (IRT) yang juga banyak tertular HIV/AIDS, maka perlu solusi adalah agar suami tidak 'jajan" sembarangan.

Bila suami tidak cukup dengan satu pasangan, maka agama pun mengizinkan suami berpoligami, dengan syarat dan sejumlah catatan besar seperti harus mampu adil dan bijaksana.

"Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya, dari pada ibu kena (HIV/AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," katanya.

Merespons itu, Gubernur Ridwan Kamil langsung menolak mentah-mentah pernyataan itu. "Dan pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat. Pemprov Jabar fokus pada kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam penanggulangan HIV AIDS dan IMS di Provinsi Jawa Barat," tandasnya.

Rekomendasi