Mahasiswa UMSU Tenggelam di Sungai Bah Bolon, Pencarian Terus Dilakukan

| 02 Sep 2022 07:52
Mahasiswa UMSU Tenggelam di Sungai Bah Bolon, Pencarian Terus Dilakukan
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pemuda hanyut di Sungai Bah Bolon, Kamis (1/9/2022). (Ilham/ERA).

ERA.id -Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seorang pemuda yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bah Bolon, Dusun II, Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu (30/8/2022) lalu.

Korban diketahui merupakan seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Wildan Firdaus (21) warga Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut bermula saat Wildan bersama rekan-rekannya tengah berenang di Sungai Bah Bolon, sekira pukul 14.30 WIB. Kendati, Wildan seketika hanyut terbawa arus deras usai melompat ke sungai.

Saat itu, korban juga sempat berupaya minta tolong dengan mengangkat tangan hingga rekan-rekannya berupaya menolong. Namun derasnya arus sungai mengakibatkan korban langsung terseret arus dan hilang. Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke warga sekitar dan diteruskan ke Kantor Basarnas Medan.

Kepala Basarnas Medan Budiono mengatakan proses pencarian terhadap korban telah memasuki pencarian hari kedua. Dalam pencarian tersebut pihaknya dibantu BPBD Serdang Bedagai, Polsek Sipispis, Koramil Sipispis dan pemerintah setempat.

"Memasuki hari kedua tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang pemuda yang hanyut terseret arus sungai Bah Bolon," Kamis (1/9/2022).

Budiono menjelaskan proses pencarian dibagi menjadi dua SAR Rescue Unit (SRU). Di mana, SRU pertama melakukan pencarian dengan menelusuri dari titik awal korban dilaporkan tenggelam hingga ke hilir sungai dengan menggunakan perahu rafting milik Basarnas Medan.

Selanjutnya SRU kedua melakukan pencarian dengan cara berjalan kaki disepanjang tepi sungai menuju hilir sungai dan memantau dari tepi sungai.

"Namun hingga akhir sore tadi sekira pukul 18.00 WIB korban tak kunjung ditemukan sehingga pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi," pungkasnya.

Rekomendasi