ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Pimpinan Mayapada Group, Sri Dato Tahir di Rumah Dinas Loji Gandrung, Rabu (7//9/2022).
Mereka membahas rencana pembangunan Museum Teknologi dan Sains yang akan dibangun di Kota Solo.
Ada tiga lokasi yang ditawarkan oleh Pemkot Solo untuk dijadikan Museum Sains dan Teknologi, pertama yakni menggunakan lahan di Pedaringan, kedua menggunakan lahan di Solo Techno Park dan lokasi ketiga yang ditawarkan yakni di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Usai menemui Tahir, Gibran menyempatkan untuk mendampingi utusannya mengunjungi tiga lokasi tersebut.
”Judulnya Museum Sains dan Teknologi. Nanti saja pas Januari (penjelasannya), pas tiang pancang,” kata Gibran saat ditemui usai kunjungan.
Sayangnya Gibran enggan menjelaskan lebih lanjut terkait pembangunan museum ini. Proses selanjutnya yang akan dilakukan yakni untuk memastikan ke bagian hukum soal legalitas kerjasamanya.
”Kita pastikan dulu. Model kerjasamanya kayak Taman Safari, kita pastikan sebagai operator juga biar ada kerjasama dengan BUMD kita,” katanya.
Saat ditanya apakah nantinya pembangunan akan dilakukan oleh pihak Sri Dato Tahir, Gibran belum bisa memastikan. Sebab saat ini, Tahir tengah fokus membangun hotel bintang lima di Kota Solo.
”Yang jelas Pak Tahir sendiri mau dipercepat soal hotelnya. Beliau punya tanah di Wisata Indah (saat ini digunakan sebagai Hotel Wisata Indah),” katanya.
Terkait banyaknya investasi di Kota Solo, Gibran mengaku banyak investor yang tertarik. Namun saat ini yang diminta dari investor yakni mengenai ketersediaan lahan. ”Intinya tanah, investor di Solo ini mintanya tanah,” katanya.