Kisah Sedih Pria di Sulsel, Uang Panai untuk Kekasihnya Terbakar, Sehari Jelang Pernikahan

| 12 Sep 2022 13:03
Kisah Sedih Pria di Sulsel, Uang Panai untuk Kekasihnya Terbakar, Sehari Jelang Pernikahan
Ilustrasi uang (ERA.id)

ERA.id - Nasib apes dirasakan seorang calon pengantin di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Nur Amir Deng Tunru. Uang panaik atau uang belanjanya untuk calon istrinya sebesar Rp40 juta, terbakar habis.

Uang itu ikut hangus dengan rumah Amir di Dusun Alluka, Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.

Kebakaran sendiri terjadi akibat selang tabung gas bocor saat keluarga sedang memasak di dapur rumah Amir.

Saudara orang tua Amir, Mira mengemukakan, kebakaran terjadi jelang acara mappacci pihak pengantin laki-laki yang akan dilaksanakan pada Sabtu malam (10/9/2022) atau sebelum resepsi pernikahannya digelar pada Minggu pagi (11/9/2022).

Namun, dalam persiapan mappacci, sekitar pukul 13.15 Wita, Jumat, kebakaran terjadi.

Dalam insiden itu seluruh isi rumah korban habis dilalap api, bahkan tenda acara yang sudah didekorasi pun ikut terbakar.

Sehingga korban merugi Rp170 juta. Mulai dari uang panai Rp40 juta, bangunan rumah Rp80 juta, dan tenda pesta Rp50 juta.

Ia menjelaskan, dana sebesar Rp40 juta yang terbakar tersebut adalah sisa uang panaik yang rencananya akan diserahkan ke pihak pengantin perempuan pada saat resepsi pernikahan berlangsung.

"Pihak pengantin laki-laki atau pihak dari Nur Amir sebelumnya telah menyerahkan uang panai kepada pihak perempuan sebanyak Rp 40 juta. Di mana, total keseluruhan uang panai yakni Rp 80 juta," tuturnya.

Meski demikian, lanjut Mira, karena resepsi pernikahan sudah terjadwal, maka pernikahan tersebut tetap dilaksanakan, acara mappacci terpaksa digelar di rumah Mira yang tak jauh dari rumah korban.

"Tetap dilaksanakan pernikahan kan itu uang panai sudah dibawakan Rp40 juta, karena panainya Rp80 juta. Saya sudah bawakan Rp40 juta termasuk berasnya 200 liter. Sisa uang panai Rp 40 juta itu yang terbakar semua tambah uang belanjanya masih ada Rp 5 juta," ucapnya.

"Jadi kemarin (setelah kebakaran) saya kembali ke rumah perempuan minta jalan keluarnya, dan disuruh bawa Rp10 juta. Saya minta sama orang tua keluarga perempuan karena musibah bukan kemauannya kita," tutupnya.

Rekomendasi