ERA.id - Anang Akhmad Syaifuddin melepas jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, usai dirinya viral karena terekam tidak menghapal Pancasila.
Entah kapan momen itu direkam, yang jelas Anang ditertawai oleh mahasiswa karenanya. Terlihat, di situ Anang didampingi beberapa orang mahasiswa berpeci hijau hitam Himpunan Mahasiswa Islam.
Di belakang Anang, seorang lagi mengibarkan bendera HMI. Awalnya, Anang terlihat mantap menyebut butir-butir Pancasila hingga nomor 3.
Pas sampai di nomor 4, Anang salah sebut. "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan," ujar Anang.
Mestinya, Anang menyebut, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan."
Tak lama, seorang perekam pun langsung berteriak salah. Anang langsung tampak salah tingkah, karena ucapannya ditegur anak muda.
Akhirnya, pria yang merupakan anggota dari PKB dan lahir pada 24 November 1972 di Lumajang tersebut, merespons.
Intinya dia memohon maaf kepada semua pihak. Setelah itu, dia dengan legowo melepaskan jabatannya dalam rapat paripurna Lumajang.
"Dengan ucapan Bismillahirahmanirahim, saya dengan hati yang sangat menyesal, mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, untuk menjaga muruah DPRD Kabupaten Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan ini pembelajaran bagi kita semua, siapapun pemimpin di negeri ini."
Dia juga meminta agar kegaduhan segera diakhiri. "Mohon maaf sebesar-besarnya. Jika diizinkan, pengunduran diri saya ini akan berlaku setelah Sekretaris DPRD Kabupaten Lumajang membacakan pengunduran saya secara tertulis..." ucap Anang, Senin (12/9/2022).