Kisah Macan Kumbang yang Mati Dipiting dan Ditenggelamkan Tiga Pekebun di Sumedang

| 13 Sep 2022 14:19
Kisah Macan Kumbang yang Mati Dipiting dan Ditenggelamkan Tiga Pekebun di Sumedang
Macan kumbang (Antara)

ERA.id - Tiga pria paruh baya asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terpaksa membunuh macan kumbang di area perkebunan, Rabu (7/9/2022) silam.

Mereka adalah Udes Saepudin (32), Adi (38) dan Didin (52). Awalnya mereka menggarap kebun yang berada di Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung.

Saat menggarap, mereka dikagetkan dengan kemunculan seekor macan kumbang yang sedang memangsa unggas. Tak lama berselang, hewan buas berkulit hitam itu tiba-tiba menerkamnya dari arah depan.

"Awalnya saya lagi kerja di kebun, tiba tiba ada macan nyerang ternak, tiba-tiba nyerang saya," kata Udes, Selasa (13/9/2022).

Tak mau kalah, Udes melawan dan berusaha melepaskan diri dari cengkeraman sang macan. Akan tetapi, tenaga macan itu terlalu kuat untuk Udes seorang diri.

Meski begitu, Udes berhasil melepaskan diri walau harus terpental hingga kepalanya membentur batu.

Sontak, Adi berusaha menolong temannya itu, tetapi dirinya juga menjadi korban macan yang berukuran setara kambing tersebut.

"Saya bela diri, daripada jadi korban. Bela diri sekuat tenaga," lanjut Udes.

Melihat kedua temannya diserang, Didin mencoba membantu, tetapi malah menjadi korban keganasan macan kumbang juga.

"Pertama nyerang saya dulu, terus datang teman saya (Adi), diserang juga. Lalu datang lagi Didin, sama diserang juga kita bertiga," ujarnya.

Ketiga warga itu terus berupaya melawan guna menyelamatkan diri dari sang macan. Akhirnya, pas dapat kesempatan, Udes dan temannya memiting leher macan dan membawa macan itu ke sungai yang tak jauh dari lokasi pertempuran mereka.

Sesampainya di sungai, macan itu ditenggelamkan hingga mati. "Dimasukin ke air, tenggelam (mati)," tuturnya Udes.

Alhasil, ketiga orang itu mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan bangkai macan langsung dibawa oleh pihak BBKSDA Jawa Barat.

Rekomendasi