Edy Rahmayadi Temui Massa Ojol Tolak BBM: Saya Ikut Berjuang dan Berdoa

| 13 Sep 2022 22:32
Edy Rahmayadi Temui Massa Ojol Tolak BBM: Saya Ikut Berjuang dan Berdoa
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi temui demonstran Ojol di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (13/9/2022). (Ilham/ERA).

ERA.id - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara (Sumut), menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Selasa (13/9/2022).

Pengemudi ojol mengatasnamakan Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) ini mendesak pemerintah kembali membuat harga BBM subsidi jenis Pertalite seperti semula.

Selain itu, mereka juga melayangkan empat tuntutan kepada pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diantaranya merevisi penyesuaian tarif baru Zona I Pulau Sumatera.

Kemudian, meminta Kemenhub segera merealisasi payung hukum untuk melegalisasi profesi ojek online. Selanjutnya, mendesak aplikator menjaga stabilitas pasar atau demand dengan mengurangi berbagai potongan biaya aplikasi dan meminta aplikasi tidak patuh regulasi atau ketetapan aturan pemerintah dicabut.

Dari atas mobil komando, koordinator aksi, Fadli Ali memastikan unjuk rasa itu murni untuk menuntut keadilan terhadap pengemudi ojol khususnya di Sumut.

"Kami disini, tidak ada urusan dengan politik. Kami ingin menyampaikan aspirasi untuk kelangsungan hidup kami ke depan," tegasnya.

Fadli kemudian meminta agar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hadir menemui para demonstran untuk mendengar aspirasi mereka. Dalam kesempatan itu, dia menyebut nama salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo.

"Kita anak-anak baik, bukan (Fredy) Sambo merugikan negara dan pembunuh. Mana ayah Edy (Gubernur Sumut) kami mau jumpa," teriaknya.

Tak lama berselang, Edy Rahmayadi terlihat hadir di tengah-tengah para demonstran, yang sebelumnya bertolak dari Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman.

Mantan Pangkostrad itu kemudian naik ke atas mobil komando dan memastikan akan menyampaikan aspirasi demonstran ke Pemerintah Pusat.

"Saya terima ini kalian (tuntutan dan aspirasi), saya akan sampaikan ini ke Pemerintah Pusat," katanya dari atas mobil komando.

Edy juga memastikan bahwa dirinya mengetahui apa yang dirasakan para demonstran di situasi saat ini. Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta kepada para demonstran agar bersama-sama berjuang menghadapi situasi sulit saat ini.

"Saya tahu semua sulit, saya tahu kalian sulit. Tapi, saya juga ikut berjuang kalian juga ikut berjuang dan berdoa," tambahnya.

Usai menyampaikan hal tersebut, Edy kemudian meminta kepada para demonstran agar segera membubarkan diri setelah aksi itu akan membuat ruas perlintasan Jalan Diponegoro menjadi terhambat.

"Jangan lama-lama orang lain mau menggunakan jalan ini. Setuju, habis ini kalian segara meninggalkan tempat dan laksanakan kegiatan kalian masing-masing," pungkas mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu.

Teks Foto: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menemui ratusan pengemudi ojol yang menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (13/9/2022). (Ilham/ERA).

Rekomendasi