Tim Editor
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, tak diundang di acara Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang, Minggu (18/9). Ganjar justru terlihat di Yogyakarta untuk menyaksikan konser musik dan bertemu dengan para seniman.
Ganjar disebut satu-satunya kepala daerah kader PDIP di Jateng yang tak diundang di serangkaian acara Puan di ibu kota Provinsi Jateng tersebut.
Puan antara lain menghadiri Final Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Kantor DPD PDIP Jateng, penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar di SMP Muhammadiyah 2 Semarang, dan acara "Menang Spektakuler 2024: Hattrick!" hingga "Pertemuan Seluruh El Commandante, Komandante Bintang Dua & Komandante Bintang Tiga untuk Menerima Arahan dari Mbak Puan Maharani".
Namun Ganjar justru tak terlihat di acara-acara itu, bahkan tak muncul di Semarang. Ganjar justru menghadiri konser musisi rock Sawung Jabo dengan grupnya, Sirkus Barock, bertajuk "Senandung Anak Wayang Reunion", di Taman Budaya Yogyakarta, Yogyakarta, Minggu malam.
Ganjar pun tak mengomentari acara Puan tersebut. Ia justru terlihat mengapresiasi dan menemui para seniman yang terlibat di konser itu, seperti musisi, penari, sastrawan, hingga pelukis Nasirun dan aktor Butet Kartaredjasa.
"Ini konser yang lama tidak bisa dilaksanakan, tapi saya surprise saja karena beberapa waktu lalu beliau (Sawung Jabo) Whatsapp saya hanya bertanya kabar baik. Tapi ternyata di balik itu kawan-kawan yang lain menceritakan akan ada konser ini. Jadi habis acara di Jakarta saya ke sini mau nonton ini," ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, Sawung Jabo adalah seniman yang punya semangat luar biasa. Di usianya yang sudah 71 tahun, Jabo masih mampu berkarya dan menghidupkan panggung musik. "Masih seperti yang dulu, masih konyol juga. Kalau orang sini bicara ya (bercanda) wedus-wedusan," paparnya.
Konser Sirkus Barock ini pun menurut dia bak reuni. "Saya kira semua sedang membangun solidaritasnya untuk memberikan semangat di antara kita untuk tampil. Selalu keren," terangnya.
Ganjar juga memberi semangat pada para seniman muda untuk terus berkarya. "Tentu saja, yang lain jangan sampai kalah. Proses kreatif mesti terus ada dan ruang semacam ini terus dipakai agar kemudian orang bisa mengekspresikan karya seninya dan yang lain bisa mengapresiasi," tandasnya.
