20 Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Demo Simpatisan Lukas Enembe

| 20 Sep 2022 13:53
20 Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Demo Simpatisan Lukas Enembe
Gubernur Papua Lukas Enembe (Antara)

ERA.id - Sejumlah masyarakat Papua menggelar unjuk rasa membela Gubernur Papua Lukas Enembe atau demo "Save Lukas Enembe", di Jayapura, Papua, Selasa (20/9/2022). Sebanyak 20 ribu personel gabungan mengamankan unjuk rasa ini.

"20 ribu personel gabungan TNI-Polri (untuk amankan demo tersebut)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Selasa (20/09/2022).

Kamal tak merinci apakah demo Save Lukas Enembe ini terpusat di suatu titik atau tersebar di beberapa tempat. Dia hanya mengatakan unjuk rasa yang berlangsung di Jayapura ini berlangsung kondusif.

"Hingga saat ini situasi aman kondusif, 250-an pedemo sedang dengarkan orasi dari korlap," kata Kamal.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

"Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan kepada masyarakat Papua khususnya, bahwa terkait penepatan tersangka RHP (Ricky Ham Pagawak/Bupati Mamberamo Tengah) dan juga Gubernur LE (Lukas Enembe) ini untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dan juga berbagai informasi yang diterima oleh KPK," ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2022) dikutip dari Antara.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa kali pimpinan KPK berkunjung ke Papua dan selalu mendapat komplain dari masyarakat penggiat antikorupsi dan juga dari kalangan pengusaha.

"Seolah-olah KPK itu tidak ada kehadirannya di Provinsi Papua, sudah lama KPK menerima informasi-informasi dari masyarakat Papua terkait dengan praktik korupsi dan pembangunan infrastruktur di sana. Kami tidak tinggal diam, kami berkoordinasi dengan berbagai pihak dan terutama juga informasi dari masyarakat," ujar Alex.

Rekomendasi