Tragis, Bocah di Indramayu Tak Sengaja Telan Kunci Gembok Sewaktu Main Ponsel

| 23 Sep 2022 15:16
Tragis, Bocah di Indramayu Tak Sengaja Telan Kunci Gembok Sewaktu Main Ponsel
Ilustrasi anak menangis (Pixabay)

ERA.id - Seorang bocah asal Indramayu, Jawa Barat, bernama Zul (8 tahun), kedapatan menelan kunci gembok. Akhirnya, kunci itu tertinggal di perut sang bocah.

Informasi itu lalu didengar Bupati Indramayu, Nina Agustina. Dia langsung bergerak menolong si bocah. Bukan cuma Nina, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa juga merespons.

Jenderal Andika dikabarkan telah memerintahkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) agar membawa Zul berobat di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, Jakarta.

"Iya benar, akan dibawa ke Jakarta. Panglima TNI bahkan memberikan atensi khusus untuk Zul," tukas Direktur RSUD Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, Kamis (22/9/2022).

Kata Deden, Nina membuka peluang agar Zul ditangani dengan baik, mulai dari memfasilitasi seluruh keperluan Zul dan keluarga yang ke Jakarta.

"Seluruh biaya yang dikeluarkan saat berobat di RSUD Indramayu karena keluarga tidak memiliki kartu BPJS, telah ditanggung semua oleh Ibu Bupati Nina," tutur Deden.

"Selama menjalani pengobatan di sana, akan menjadi tanggungan ibu Bupati. Minta doanya agar kunci yang berada dalam perut Zul bisa diangkat sehingga Zul akan kembali normal," ujar Deden.

Untuk diketahui, Zul saat itu bermain ponsel sambil berbaring dan menggigit kunci gembok. Tak lama, kunci masuk ke mulutnya dan tertelan.

Saat kunci berada di tenggorokannya, dia berusaha memuntahkan. Nahas, kunci sebesar ibu jari itu nyangkut dan tak bisa dikeluarkan.

Ibu kandung Zul, Nina Listiana (40 tahun) yang tahu kejadian itu, langsung memboyong Zul ke klinik. Di sana, petugas di klinik 'angkat tangan' dan mengarahkannya ke RSUD Indramayu. Saat sampai di RSUD Indramayu, kunci gembok itu ternyata bersarang di dalam lambung Zul hingga hari ini.

Rekomendasi