Petinggi PT Liga Indonesia Baru Temui Gubernur Edy Rahmayadi, Ada Apa?

| 28 Sep 2022 11:01
Petinggi PT Liga Indonesia Baru Temui Gubernur Edy Rahmayadi, Ada Apa?
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kanan) didampingi Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) (Ilham/ERA).

ERA.id - Petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB) melangsungkan lawatan ke Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (27/9/2022).

Dua orang petinggi PT LIB itu diantaranya yakni Direktur Utama (Dirut) PT LIB Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. Keduanya tiba di Medan sejak, Senin (26/9/2022).

Lawatan itu diketahui sebagai bagian dari serangkaian kegiatan PT LIB untuk meninjau dan memantau langsung klub-klub dari Pulau Sumatera yang tampil di Liga 2 musim 2022/2023. Nantinya, kegiatan itu juga akan berlangsung untuk klub perwakilan dari Pulau Sulawesi, Kalimatan dan Papua yang tampil di Liga 2.

Sementara, PT LIB mengawali peninjauan dan pemantauan itu di Pulau Sumatera khususnya Sumut. Yang diketahui ada tiga klub yang mewakili Sumut di Liga 2 Indonesia Grup Barat 2022/2023. Diantaranya PSMS Medan, PSDS Deli Serdang dan Karo United.

Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya untuk meninjau dan memantau langsung sejauh mana Local Organizing Committee atau LOC menyiapkan untuk melaksanakan sebuah pertandingan.

Lukita menambahkan, selain persiapan pihaknya juga ingin memantau secara langsung langkah-langkah LOC ketika adanya kendala dari alam seperti hujan. Di mana pada umumnya, pertandingan akan tertunda setelah air menggenangi lapangan.

"Kami sengaja datang ke Medan, untuk rangkaian kegiatan yang memang biasa kami dilakukan. Liga 2 ini berjalan ke Sumatera nanti kita akan lanjutkan ke Kalimantan, ke Sulawesi, selanjutnya ke Papua. Kalau Jawa udah biasalah, lewat ke sana kemari sambil liat Liga 1 kami juga liat Liga 2," katanya kepada wartawan di Medan. 

Namun, Lukita menyebut pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menyempatkan untuk melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Banyak hal, kata dia, yang mereka diskusikan dengan mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

"Kami tadi malam bertemu juga dengan Gubernur Sumatera Utara, beliau menyampaikan bahwa beliau membina tiga klub yang dari Sumatera Utara. Saya kira bagus jadi ini menjadi perhatian kita semua," terangnya. 

Dia sendiri tidak menepis bahwa Pulau Sumatera memiliki banyak klub sepak bola yang bagus dan potensial. Apalagi, tambah dia, saat ini khususnya klub dari Sumut seperti PSMS Medan dan Karo United tengah berada di puncak klasemen sementara Grup Barat.

"Nah kalau soal kita safari ke Pak Gubernur, kebetulan Pak Gubernur selain di PSMS juga, waktu beliau bilang ke kami, saya ini sebagai pembina tiga klub yang ada di Sumatera Utara.Jadi beliau menyatakan bukan sekadar hanya memihak satu, kita kalau perlu kita tonton semua yang main di sini atau klub-klub di Sumatera Utara," sebutnya.

Lukita mengaku dalam diskusi tersebut pihaknya juga membahas terkait kesiapan Stadion Teladan Medan, yang diketahui dijadikan home base PSMS Medan dan juga Karo United.

"Kedua kami diskusi banyak hal, karena kita ingin mendapat masukan dari klub-klub. Namanya pelaksanaan atau operasional itu selalu ada kekurangan, kita ingin semua bisa selesaikan. Termasuk kita ngobrol dengan Pak Gubernur banyak masukan-masukan, sepertinya tidak begitu prinsipel ya," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menambahkan bahwa pembenahan terhadap Stadion Teladan Medan meski segera dilakukan. Selain menjadi home base PSMS Medan dan Karo United, lapangan kerap tergenang air ketika diguyur hujan.

Selain pembenahan kondisi lapangan, sambung dia, pihaknya juga meminta agar ada langka-langkah yang dilakukan ketika hujan deras mengguyur.

"Kita gak tahu apakah Karo United atau PSMS lebih jauh lagi melangkah lebih jauh lagi, kalau stadionnya seperti ini paling gak betul-betul lebih di benahi," timpalnya.

Rekomendasi