Pencarian Hari Ketiga, Tim Sar Temukan Dua Jenazah Yang Tertimbun Longsor di Gang Barjo Bogor

| 15 Oct 2022 08:05
Pencarian Hari Ketiga, Tim Sar Temukan Dua Jenazah Yang Tertimbun Longsor di Gang Barjo Bogor
Pencarian terhadap korban yang tertimbun akibat longsoran di Gang Barjo (Diman Sutini/Era)

ERA.id - Tim SAR gabungan telah menyelesaikan hasil pencarian terhadap korban yang tertimbun akibat longsoran di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada hari ini, Jumat (14/10/2022).

Hasilnya dua orang berhasil dievakusi dengan kondisi meninggal dunia. Dua orang tersebut Iwan dan Dini.

Sementara itu kata Kasie Ops Basarnas Jakarta, Agung Priambodo memutuskan menghentikan sementara pencarian korban tertimbun longsor di Gang Barjo, RT 03/02, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Jumat (14/10) petang.

Rencananya, pencarian satu korban lagi yang masih tertimbun longsor itu akan dilanjutkan pada Sabtu (15/10) pagi.

"Untuk hari ini tadi pukul 18:00 WIB kita hentikan pencarian dan kita akan lanjut pencarian di esok hari (Sabtu pagi)," kata Kasie Ops Basarnas Jakarta, Agung Priambodo, Jumat (14/10) petang.

"Masih ada satu orang yang belum diketemukan dan besok kita masih fokus untuk satu orang tersebut," sambungnya.

Soal titik keberadaan korban, dijelaskan Agung, dalam proses pencarian yang dilakukan pada Jumat (14/10), pihaknya mendapatkan bantuan pencarian melalui K9 atau anjing pelacak.

Di mana, dalam pencarian K9 itu, ada dua titik yang dicurigai menjadi lokasi tempat korban tertimbun longsoran.

Untuk itu, saat ini pihaknya bersama rekan-rekan SAR gabungan akan mengevaluasi dan memaping area terlebih dahulu, agar fokus dalam pencariannya.

"Tadi kita juga sudah konfirmasi bersama warga sekitar, memang di (dua) titik tersebut termasuk di area atau radius yang kemungkinan korban ada disitu," ucap Agung.

"Tapi nanti kita akan evaluasi kembali dengan teman-teman SAR gabungan dan juga warga sekitar, agar kita bisa fokus untuk pencariannya," tandasnya.

Rekomendasi