Tim Editor
ERA.id - Polda Metro Jaya merilis kasus pembunuhan Ade Yunia Rizabani alias Icha yang dilakukan Christian Rudolf Martahi (35), tersangka yang tersenyum dalam lift usai membunuh korbannya.
Rudolf ditampilkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2022) ini. Terpantau, Rudolf memiliki badan gemuk dan botak.
Dia memakai baju tahanan dan kedua tangannya diikat dengan tali ties besar. Rudolf hanya menunduk ketika ditampilkan dalam jumpa pers ini. Tak ada senyum di wajahnya sebagaimana rekaman CCTV yang beredar.
Jumpa pers ini dihadiri Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, dan Kasubdit Jatanras AKBP Indrawieny Panjiyoga.
"Saat diinterogasi, awalnya pelaku mengaku kalau korban meninggal karena sakit ssma saat sedang bersama dengan pelaku di Apartemen Grand Pramuka City Jakarta Timur," kata Zulpan.
Zulpan menambahkan polisi tidak percaya begitu saja dengan pengakuan Rudolf. Pendalaman dilakukan dan akhirnya diketahui Rudolf membunuh Icha karena sakit hati.
"Akhirnya pelaku mengakui telah membunuh korban dengan direncanakan karena pelaku dendam (atau) sakit hati dengan korban," ucapnya.
Dari kasus ini, Rudolf dijerat Pasal 340 KUHP sub Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap Rudolf, yang membunuh Icha secara keji kemudian membuang jasad korban di Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi, Senin (17/10) silam. "Dia pelaku tunggal," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Minggu (23/10/2022).
Hengki mengungkapkan, Rudolf ditangkap pada Selasa (18/10) pukul 11.00 WIB di kawasan Pondok Gede sekitar saat hendak menjual laptop milik korban.
