Polisi Dalami Penyebab Kematian Aktivis Kemerdekaan Papua Filep Karma

| 01 Nov 2022 12:25
Polisi Dalami Penyebab Kematian Aktivis Kemerdekaan Papua Filep Karma
Jenazah Tokoh Papua Merdeka, Filep Karma yang ditemukan di pinggir pantai Base G Jayapura, Selasa pagi (1/11). (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

ERA.id - Kepolisian Sektor Jayapura masih mendalami penyebab kematian mayat laki-laki yang diduga aktivis kemerdekaan Papua, Filep Karma. Ia ditemukan tewas di Pantai Base-G Jayapura, Selasa, (1/11/2022) pagi.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa mengatakan, pihaknya juga masih memastikan mayat laki-laki yang ditemukan itu adalah Filep Karma. Kepastian itu menunggu hasil pengecekan dari pihak keluarga.

"Kasus ini sudah ditangani oleh Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota dan akan dilaporkan jika sudah mendapatkan hasil lengkap," kata Kamal melalui keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).

Kamal menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang berada di Pantai Base-G Jayapura terkait adanya penemuan mayat laki-laki.

Menurutnya, korban ditemukan dalam posisi telentang sekitar pukul 07:00 WIT.

"Tadi pagi jenzasah yang ditemukan oleh warga di Pantai Base-G, diduga adalah Filep Karma," katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk mengganggu situasi kamtibmas.

Saat ini jenazah korban berada di Rumah sakit Bhayangkara Jayapura untuk dilakukan autopsi.

Filep Karma merupakan aktivis kemerdekaan Papua yang pernah dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun karena mengibarkan bendera Bintang Kejora.

Ditangkap pada 2004, Filep Karma dibebaskan 2015 lalu.

Rekomendasi