ERA.id - Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, tengah menyiagakan sebanyak 250 personel gabungan dari TNI/Polri dalam pengamanan pelaksanaan konser NCT 127 di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pasca-beredar surat berisi ancaman bom melalui media sosial.
"Kalau petugas dari Polres 250 personel dengan tim evakuasi Densus 88 dan K9 dan Unit Jibom. Jadi pengamanan di dalam konser di hall nya secara manual dan K9 ada di ring luar," kata Kapolres Tangsel, AKBP Sarlly Sollu di Tangerang, Jumat (4/11/2022).
Ia mengatakan, sebelum kegiatan konser diselenggarakan pada Minggu (5/11/2022), pihaknya saat ini melakukan sterilisasi secara manual dengan menggunakan alat deteksi yaitu K9 dari satuan unit penjinak bom TNI/Polri.
Selain itu, Polres Tangsel juga sudah menyiapkan sejumlah tim evakuasi untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu kegiatan konser itu dilaksanakan.
"Untuk saat ini clear, jadi kita tinggal tunggu dari Jibom untuk antisipasi secara ring luar. Kita juga sudah lakukan profoling untuk mengecek akun yang menyebarkannya info surat ancaman itu," ujarnya.
Ia menyampaikan, kepada para pengunjung atau penonton konser agar selalu tenang dan tidak panik. Karena, pihaknya kini sudah meningkatkan keamanan dalam upaya mengantisipasi adanya gangguan-gangguan luar seperti ancaman bom yang viral di media sosial tersebut.
"Situasi kondusif dan aman, jadi masyarakat atau penonton yang nonton tetap tenang duduk disepanjang koridor," ujar dia.
Sebelumnya, tim penjinak bom dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya melakukan penyisiran lokasi konser grup asal Korea Selatan NCT di ICE BSD, Tangerang, terkait beredar surat berisi ancaman bom melalui media sosial pada Jumat ini.
"Terkait dengan SOP ancaman bom kita akan melakukan sterilisasi dari Tim Penjinak Bom dari Brimob sementara masih berlangsung belum selesai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta.
Meski demikian, Zulpan mengatakan belum ada hal-hal yang mencurigakan yang ditemukan oleh personel di lapangan. "Memang sementara tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan," ucapnya. (Ant)