ERA.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, menganggarkan dana sebesar Rp6,6 miliar untuk pembelian mobil dinas (mobdin) baru bagi 24 camat di kabupaten setempat atau sekitar Rp275,7 juta per unit (Toyota Rush).
"Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai penunjang mobilitas dan kelancaran pelaksanaan tugas dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari di Probolinggo dikutip dari Antara, Selasa (15/11/2022).
Ia meminta para camat menjaga dan merawat kendaraan dinas itu dengan sebaik-baiknya agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam jangka waktu yang lama.
"Minta tolong kepada para camat, pergunakan kendaraan dinas itu sesuai dengan perjalanan dinas dan jangan sampai dipakai untuk kegiatan bukan dinas, karena kalau terjadi kerusakan saat digunakan kepentingan pribadi, ditanggung sendiri biayanya," tuturnya.
Ia berharap dengan adanya mobdin baru itu kinerja camat bisa semakin meningkat, terutama capaian PBB harus ada peningkatan, paling tidak persentasenya bisa lebih meningkat.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo Siswanto meminta kepada semua camat untuk dapat menjaga dan merawat kendaraan dinasnya agar bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami juga mengingatkan agar setelah menggunakan kendaraan dinas tidak lupa untuk melakukan pembayaran pajak, baik tahunan maupun lima tahunan," katanya.
Berdasarkan apel kendaraan dinas yang dilakukan beberapa pekan lalu, ternyata masih banyak pajak kendaraan roda dua dan empat di kecamatan yang belum dibayarkan.
"Anggaran pembayaran pajak kendaraannya sudah tersedia, sehingga menjadi perhatian dan segera dilunasi agar tidak menjadi beban ke depannya," ujarnya.
Penyerahan mobdin baru bagi camat diawali dengan penandatanganan berita acara dan pakta integritas secara simbolis oleh Camat Sumber Widodo Hadi Siswanto, Camat Tegalsiwalan Hariyanto dan Camat Tiris Andi Wiroso yang dilanjutkan dengan penyerahan kunci mobdin secara simbolis.