Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akhirnya mendatangi Kupang, Nusa Tenggara Timur, jelang pelantikan sejumlah pengurus Partai Demokrat NTT.
“Saya senang akhirnya bisa kembali lagi ke Kupang,” kata AHY saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Selasa (6/12/2022) siang.
AHY datang bersama istrinya, Annisa Pohan. Saat tiba di Kupang, AHY langsung dijemput Ketua DPD Demokrat NTT, Leonardus Lelo.
Kedatangan AHY didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOK Partai Demokrat, Herman Khaeron, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman, dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jovan Latuconsina.
Setelah beristirahat di ruang VIP bandara, Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat, kemudian menghampirinya dan sempat saling tegur dan berkelakar.
“Ada acara apa di Kupang? Kalau ada acara undang-undang lah, biar bisa gabung,” kata Laiskodat kepada AHY.
AHY dijadwalkan berada di Kupang selama dua hari mulai dari Selasa (6/12) sampai Rabu (7/12). Beberapa agenda yang dilakukan AHY selama di Kupang, tak hanya melakukan safari politik dengan bertemu para kader dan simpatisan Partai Demokrat, dan juga memberikan kuliah umum Universitas Katolik Widya Mandira.
Dan mengawali kegiatannya AHY bertemu dengan 2.500 mahasiswa. Kegiatan selanjutnya, pada Rabu (7/12) besok AHY akan melantik 22 pengurus DPC se-NTT di GOR Oepoi.
"Sudah terjadwal beberapa agenda, termasuk memberikan kuliah umum. Dan kegiatan selanjutnya bertemu dengan kader dan simpatisan Partai Demokrat, yaitu melantik pengurus DPC dari 22 kabupaten/kota di GOR Oepoi Kupang yang dihadiri 5.000 orang," jelas putri Karman, Stevi, kepada wartawan.
Ia tidak membantah kehadiran AHY dalam rangka kerja-kerja politik, khususnya bagi kader Partai Demokrat di NTT. Bahkan kata dia, ini suatu nilai yang berharga dengan kehadiran AHY di Kupang.
Poster AHY dibakar
Jauh sebelum itu, atribut partai Demokrat termasuk poster bergambar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dibakar puluhan orang di depan Sekretariat DPD Partai Demokrat NTT, di Kota Kupang, Selasa (4/1/2022) lalu.
Puluhan orang tersebut bertindak brutal karena menolak keputusan DPP Partai Demokrat dalam pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat NTT.
Diketahui, DPP Demokrat memang menetapkan Leonardus Leo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Demokrat NTT.
Setelah penetapan ini, sejumlah kader dan simpatisan partai Demokrat di NTT menolak keputusan itu. Beberapa massa menilai, kalau semestinya DPP Demokrat yang dikendalikan AHY, memilih Jefri Riwu Kore (Jeriko) karena dianggap telah loyal kepada partai.
Koordinator aksi, Natan Gah, mengatakan AHY tidak teliti. Sebagai ungkapan kekecewaan, para simpatisan ini ingin Jefry Riwu Kore keluar saja dari Partai Demokrat. “Di masa kepemimpinan AHY ini, dia telah mengambil keputusan yang salah,” kata Natan Gah dilansir dari Inews.
Sementara dari video yang beredar viral di media sosial yang dilhat ERA, seorang massa berteriak dan menuding Demokrat sebagai partai yang busuk.
"Partai busuk!"
"Hari ini kami membakar 4000 atribut berbentuk bendera dan baju yang sudah dicetak untuk AHY, untuk persiapan pilpres. Namun sayangnya, AHY berkhianat," terang massa yang lain.
Untuk diketahui, massa sebelumnya menerobos masuk ke dalam kantor. Mereka mengeluarkan sejumlah poster dukungan untuk AHY, lalu membakarnya.
