BNPT Duga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Berkelompok

| 08 Dec 2022 20:24
BNPT Duga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Berkelompok
Konferensi Pers terkait perkembangan kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar (Reza Deny/Era.id)

ERA.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno alias Agus Muslim memiliki kelompok.

Walaupun, saat melancarkan aksi bom bunuh diri yang menyebabkan 1 anggota polisi meregang nyawa, Agus Muslim hanya seorang diri.

"Kami menduga pelaku ini tidak tunggal tetapi berkelompok dengan jaringan teroris," kata Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol. Ibnu Suhaendra di Polrestabes Bandung, Kamis (8/12/2022).

Dugaan itu didasari keterlibatan Agus Muslim dalam teror bom di Lapangan Pandawa, Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/2/2017) silam.

Lebih lanjut, Ibnu menerangkan, pelaku terorisme menyimpan kebencian kepada pemerintah dan aparat kepolisian. Indikasi ini terlihat dari pemilihan lokasi aksi bom bunuh diri.

"Terkait dengan pelaku, niat dan karakter di mana serangan bom bunuh diri identik dengan pelaku lain terdahulunya, sasarannya adalah Mako Polres atau Polda. Ini dilihat dari motif yang mau menyerang aparat kepolisian,” terangnya.

Kemudian, waktu penyerangannya pun saat personel kepolisian sedang melaksanakan apel pagi. Ia menilai waktu apel dipilih supaya lebih banyak korban polisi yang sudah jadi target utama pelaku.

"Penyerangan sasaran Polri dilakukan saat sedang apel pagi. Motivasinya adalah supaya anggota kami lebih banyak korban. Motif pelaku adalah kebencian terhadap aparat pemerintah dan kepolisian," pungkasnya.

Rekomendasi