ERA.id - Usai diamankan polisi, warga Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil, juga telah menjalani pemeriksaan mendalam di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor.
Pada Rabu (7/12/22), tiga orang yang terlibat usai video pengakuannya viral di media sosial itu dikonfrontir langsung oleh Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Di depan pihak-pihak tersebut, ketiga orang yang ada dalam video, yakni Warsah bersama suaminya, Rosid dan satu orang lainnya Nuri, mengaku tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut.
"Waktu video kemarin saya mengaku Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, sekarang saya engga sekali kali lagi ngelakuin yang itu," kata Warsah.
Bahkan, ketiganya mengaku sudah bertaubat dan kembali ke ajaran Islam yang benar.
"Mau minta maaf yang sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini. Sekarang, saya yang bernama Ibu Warsah, sudah kembali ke ajaran Islam," ujarnya.
Sementara, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, langkah mengamankan ketiga warga tersebut merupakan upaya antisipasi agar tidak menimbulkan gejolak yang lebih luas di Kabupaten Bogor.
"Kami mengambil langkah-langkah antisipatif dengan meminta keterangan dan mengamankan yang bersangkutan supaya tidak terjadi sesuatu hal terhadap yang bersangkutan beserta keluarganya, karena ini sudah cukup meresahkan di tengah-tengah masyarakat," kata Iman.
Sebelumnya diketahui, dalam sebuah video yang viral di sejumlah platform media sosial, seorang wanita tua mengenakan baju kuning kerudung warna pink mengatakan bahwa Imam Mahdi atau ratu Sunda sudah ada turun di wilayah Kutatandingan Karawang.
“Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya dunia, bahwa ratu adil Imam Mahdi ratu Sunda sudah ada turun di Kutatandingan Karawang,” kata wanita itu didampingi seorang wanita dan lelaki tua berkopiah yang duduk di sampingnya.
“Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi,” demikian disampaikan wanita dalam video tersebut.
Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar 1 menit 5 detik itu, sosok wanita tua mengatakan bahwa yang bisa mengamankan dunia adalah Imam Mahdi.
“Percaya syukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa Imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan,” demikian katanya.