Tim Editor
ERA.id - Tiga warga binaan Lembaga Pembinaan (Lapas) Khusus Anak (LPKA) Kelas II di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berhasil kabur setelah memanjat tembok setinggi 4 meter. Ketiganya berinisial A(17), S (17) dan Y (17).
Ketiga narapidana (napi) tersebut berhasil kabur dengan memanfaatkan kelalaian petugas dalam bekerja. Saat dihubungi ERA, Kepala LPKA Kelas II Maros, Mildar mengatakan ketiga napi tersebut berhasil kabur karena tidak terpantau oleh petugas.
"Tidak terpantau petugas. Jadi manjat pagar mereka," kata Mildar, Selasa (13/12/2022).
Hebatnya lagi, ketiga napi itu berhasil kabur setelah melompati dua lapis pagar pengamanan LPKA Kelas II Maros.
Mildar menjelaskan kronologi kaburnya warga binaan tersebut, saat itu petugas membuka pintu blok dan kamar untuk kegiatan bersih-bersih serta persiapan sarapan pagi.
Mildar menuturkan, jika ketiga napi ini diperkirakan kabur sekitar pukul 06.00 WITA. Tak tanggung-tanggung, Mildar mengakui kaburnya napi itu merupakan buntut dari kelalaian petugas.
"Kelalaiannya petugas," singkatnya.
Tak tinggal diam begitu saja, Mildar telah membentuk tim untuk melakukan pengejaran terhadap ketiga napi tersebut.
Mildar juga memprediksi, ketiga napi yang berhasil lolos diduga akan kembali ke kampung halamannya yakni Kabupaten Barru dan Kabupaten Luwu.
"Anggota sudah saya sebar, karena kebetulan orang Belopa dan orang Barru jadi sudah kita sebar untuk kendaraan-kendaraan yang turun ke bawah," pungkasnya.
