Tim Editor
ERA.id - Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani menyebutkan, insentif nakes untuk 2022 sedang dalam proses. Pihaknya akan membayarkan pada 2023.
"Sedang proses insentif. Insentif nakes akan dibayarkan di awal 2023," ucapnya, Rabu (14/12/2022).
Hilwani mengatakan, untuk besaran nakes yang dibayarkan pihaknya masih menunggu proses pembayaran itu cair. Dia enggan berspekulasi terkait besaran anggaran yang akan turun tersebut.
"Untuk besaran jumlah yang akan dibayarkan, saya juga belum dapat informasinya seberapa besar. Karena masih proses," jelasnya.
Hilwani menambahkan, jika dilihat pernyataan yang dikeluarkan oleh salah satu nakes itu, hanya RSUD Kabupaten Tangerang saja yang belum membayarkan insentif di 2022. Dirinya meminta agar nakes tersebut berimbang jika memberikan pernyataan.
"Nakes itu cuma bilang RSUD Kabupaten Tangerang yang tidak cair. Dia saja bilang hanya mendengar, coba ditanyakan langsung pencairan insentif covid-19 2022 juga ke RSUD di wilayah Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kabupaten Tangerang hingga kini belum menerima insentif covid-19 dalam periode 2022.
"Saya dengar, di rumah sakit umum Balaraja dan Pakuhaji sudah pada terima 100 persen insentif covid-19. Kenapa kami belum ini," ujar wanita berinisial F, yang menjadi nakes di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (13/12/2022).
F menuturkan, dirinya bersama puluhan nakes lainnya akan membuka identitas jika pihak pemerintah daerah dan RSUD Kabupaten Tangerang tidak membayar haknya.
"Bahkan ada teman kami (nakes) yang mengancam dan akan membeberkan ini semua ke Ombudsman," katanya.
