Ditanyai soal Konflik Keraton Surakarta, Gibran: Sudah Sering Turun Tangan

| 24 Dec 2022 22:01
Ditanyai soal Konflik Keraton Surakarta, Gibran: Sudah Sering Turun Tangan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah sering turun tangan dalam persoalan konflik internal di Keraton Kasunanan Surakarta.

Hal ini disampaikan Gibran melalui akun Twitternya @gibran_tweet pada Sabtu (24/12/2022) saat menanggapi akun Twitter @wahyuhidayat365. ”Mas wali kota itu kluarga kraton surakarta ribut2 lagi apa dr pemerintahan sendiri tidak mau menengahi atau memediasi buat mereka damai ya mas?”.

Melalui akun Twitter @gibran_tweet menyampaikan “Sudah sering pak. Tadi pagi saya sudah janjian dengan pak kapolres agar kedua kubu bisa duduk bareng dan berdamai. Kami siap untuk memfasilitasi mediasi. Tapi sekali lagi karena ini masaah internal, yg bisa menyelesaikan ya dari internal keluarga sendiri,” ucap Gibran melalui tweetnya.  

Sebelumnya, Gibran mendorong agar ada pertemuan antara dua kubu. Ia pun siap menjadi penengah jika diminta oleh Sinuwun Paku Buwana (PB) XIII. ”Walah, lha aku ki sopo? Kalau saya ikut perintah Sinuwun (rajja). Kalau diminta menengahi ya menengahi. Tapi sekali lagi, permasalahan yang terjadi itu hanya bisa diselesaikan oleh keluarga di dalam,” ucapnya.

Ia menegaskan jika mendukung adanya pertemuan antara kedua pihak yang berkonflik. Ia sebenarnya tidak ingin turut campur dalam masalah internal dalam keluarga tersebut. ”Saya bukan siapa-siapa, bukan keluarga raja, bukan orang keraton. Tugasnya ya yang kotor-kotornya saja yang becek-becek, membangun, revitalisasi," katanya.

Disinggung soal revitalisasi keraton, Gibran mengatakan jika masalah internal sudah selesai segera akan dilakukan revitalisasi. Ia sendiri ingin agar cepat selesai. Sehingga Gibran bisa berbicara dengan para investor, menteri dan pemberi coorporate social responsibility (CSR) untuk revitalisasi keraton.

Lebih lanjut ia mencontohkan pembangunan Taman Pracima di Pura Mangkunegaran bisa diselesaikan dengan cepat. ”Ya kita lihat saja, ini Taman Pracima butuh berapa bulan? Cepet kan. Orang mengira ini disiapkan untuk kawinan Kaesang, salah kan,” katanya.

Rekomendasi