KM Kelimutu Besok Dibelokkan untuk Jemput Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa

| 26 Dec 2022 21:53
KM Kelimutu Besok Dibelokkan untuk Jemput Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa
Gapura di dermaga Kepulauan Karimunjawa. (Wawan H/ ERA) 

ERA.id - Sebanyak 315 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa akibat cuaca buruk dipastikan akan dipulangkan pada Selasa (27/12/2022) besok. Pemulangan tersebut rencananya menggunakan kapal milik PT Pelni, KM Kelimutu.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie, bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi antara Pemprov Jateng, Pemkab Jepara, dan Kementerian Perhubungan. 

"Kita mohon agar dilakukan deviasi. Kapal Kellimutu yang harusnya dari Kumai langsung ke Semarang dideviasikan (dibelokkan) singgah di Legon Bajak Karimunjawa tanggal 27 Desember dan akan mengangkut wisatawan," papar Syurya, Senin (26/12/2022) sore. 

Ia menyebut, kapal direncanakan singgah ke Dermaga Legon Bajak pada pukul 17.00 WIB. Wisatawan diharapkan sudah berkumpul pada pukul 15.00 di pelabuhan  agar pada pukul 18.00 kapal dapat berlayar kembali. 

Syurya mengatakan, saat ini wisatawan dalam kondisi baik dengan dukungan logistik, kesehatan, hingga penginapan. "Kami juga berkomunikasi dengan pemerintah Desa Karimunjawa, terkait suplai logistik. Tidak ada hal mendesak dan perlu dikhawatirkan. Pasokan pangan, energi aman semua," ujarnya. 

Ia pun mengimbau agar wisatawan dan pengelola perjalanan wisata lebih memperhatikan situasi cuaca di perairan Karimunjawa. 

"Kita sudah mengetahui pola cuaca di Karimunjawa, misal Desember-Januari polanya ada angin barat, yang sebabkan angin dan ombak tinggi. Kami harap biro wisata dan pelaku wisata memahami serta memberi sosialisasi terkait pola perjalanan wisata di Karimunjawa," tuturnya.

Menurutnya, waktu wisata ke Karimunjawa paling baik dilakukan pada April-Oktober. Untuk itu, kejadian kali ini dapat menjadi acuan untuk melakukan wisata ke Karimunjawa ke depan. "Ini sebagai pembelajaran yang baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga telah merespons kejadian tersebut. “Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana. Tapi mereka (wisatawan) kita minta tenang dulu di sana dan sudah diurus Pak Bupatinya (Jepara),” katanya.

Ganjar meminta agar kondisi kesehatan para wisatawan diperhatikan. “Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap, sambil menunggu,” katanya.

Rekomendasi