Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih dalam kunjungan di Uni Emirat Arab (UEA) untuk menerima hibah dana dari pemerintah tersebut. Dana ini peruntukannya untuk berbagai macam hal.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengungkap dana yang dihibahkan pemerintah UEA sebesar 15 juta US Dollar atau setara dengan Rp230 miliar.
Melalui aplikasi perpesanan Whatsapp, Gibran mengungkapkan dana ini peruntukannya untuk berbagai macam hal. Pertama, dana hibah ini akan menyasar untuk bantuan sosial bagi kota Solo. Sektor lainnya yang disentuh oleh dana hibah ini yakni terkait persoalan kemiskinan, kesehatan, peningkatan fasilitas pendidikan hinga infrastruktur.
Dalam catatannya, ia merinci bantuan sosial. Kemudian selanjutnya untuk pembangunan Pasar Tunggulsari beserta dengan pasar daruratnya. Sasaran selanjutnya yakni untuk peningkatan kualitas jalan lingkungan di kota Solo, bantuan untuk rumah tidak layak huni (RTLH), penataan kawasan Baluwarti.
Selanjutnya dana ini menyasar untuk penyelesaian pembangunan gedung olahraga (GOR) indoor Manahan, peningkatan nutrisi untuk ibu hamil sebagai pengurangan risiko stunting, peningkatan nutrisi balita untuk pengurangan risiko stunting, bantuan peningkatan fasilitas IT untuk Dinas Pendidikan Kota Solo, hingga penataan kawasan Ngemplak hingga Tirtonadi.
”Tapi itu belum semua,” ucap Gibran melalui Whatsapp.
Sebelumnya Gibran mengungkap bahwa yang terpenting yakni untuk penataan kawasan RTLH. Menurutnya ini harus bisa selesai. ”Semua harus selesai. Semua yang ngantri, pending, kita selesaikan dengan (dana) itu,” ucapnya.
Selain itu menurutnya perbaikan jalan kampung juga penting karena untuk kota Solo. Meski anggaran jalan kampung ini merupakan kebutuhan rutin, menurutnya tidak masalah jika disasar dengan dana hibah dari UEA tersebut.
”Bayangkan, kota Solo yang seperti ini ada jalan yang belum beraspal. Memang ini kebutuhan rutin, tapi kan tidak bisa diakselerasi. Makanya kita akselerasi. Semua saya kasih rinciannya nanti, tunggu saya pulang,” ucapnya.
