ERA.id - Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan mengucurkan dana hibah sebesar Rp236 miliar pada Pemerintah Kota Solo. Untuk itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertolak ke UEA mempresentasikan dana tersebut.
Terkait hal ini, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan peruntukan dana tersebut. Rencananya hibah dari Presiden UEA ini akan digunakan untuk penanganan sejumlah sektor. Di antaranya yakni kesehatan, Infrastruktur jalan, pendidikan, olahraga dan kemiskinan.
"Iya sepekan dari hari Minggu kemarin. Di sana beliau menandatangani pemberian dana hibah. Totalnya sekitar Rp236 miliar," kata Teguh pada Rabu (28/12/2022).
Kepergian Gibran dijadwalkan selama satu pekan. Ia dijadwalkan mengurus dana hibah ini selama satu pekan, yakni dari 25-31 Desember 2022. Gibran akan menghabiskan malam tahun baru di Dubai dan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 2 Januari 2023.
Pemkot Solo menerima dana hibah ini bermula saat Presiden UEA MBZ meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo pada 14 November 2022 lalu. Pada momen tersebut, Wali Kota Solo Gibran meminta dana hibah untuk menangani permasalahan di Solo.
"Mas Wali menyodorkan permintaan dana hibah dan kemudian dikasih Presiden UEA MBZ. Kemudian OPD (Organisasi Perangkat Daerah) menyerahkan proposal untuk presentasi ke pemerintah UEA. Dan ternyata langsung diminta datang ke sana untuk tanda tangan," ucapnya.
Dana sebesar Rp236 miliar itu masuk ke sejumlah OPD diantaranya DPUPR untuk pengaspalan jalan kampung kampung. Selain itu ada di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim KPP) untuk rehap RTLH 3.000 unit. Dinas Kesehatan Kota (DKK) pembelian alkes di puskesmas dan RSUD.
"Sektor Dinas Pendidikan pembelian IT dan infrastruktur pembelajaran 27 SMP dah 100 SD. Disektor Disdag ada pembangun pasar tradisional," imbuhnya.
Selain itu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) ada bantuan dana bagi UMKM dan gerobak. Kemudian pada Dispora pembangunan tahap akhir GOR Manahan Rp49 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani menambahkan dana hibah antar negara yang didapat UEA itu mekanismenya tetap masuk APBN kementerian terkait. Kemudian dana itu akan ditransfer Pemkot Solo masuk APBD.
"Mekanisme pekerjaan juga sama lelang dan ada penunjukan. Untuk pencairan dana hibah UEA itu bisa lewat mendahului anggaran atau APBD-Perubahan 2023," tandasnya.