Tim Editor
ERA.id - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang akan berganti nama dengan Solo Safari akan kembali dibuka pada 27 Februari 2023. Untuk pembukaan ini, akan ada harga tiket baru untuk kebun binatang kebanggaan warga Solo tersebut.
Sebelumnya, saat TSTJ beroperasi, tiap orang dikenakan harga Rp20 ribu di hari kerja dan Rp25 ribu tiap akhir pekan. Sementara saat Solo Safari nantinya beroperasi, akan dikenakan harga berbeda.
Tiket Solo Safari dihargai senilai Rp45 ribu untuk dewasa dan Rp30 ribu untuk anak usia 3-6 tahun pada hari biasa. Sementara saat akhir pekan dan libur nasional tiket Solo Safari seharga Rp60 ribu untuk dewasa dan Rp45 ribu untuk anak usia 3-6 tahun. Khusus anak usia 0-24 bulan tidak dikenakan biaya tiket.
Senior Advisor Sales Marketing Taman Safari Indonesia, Panca R Sarungu, mengungkapkan jika kenaikan harga tiket tersebut diberlakukan usai Perumda TSTJ menjalin kerja sama operasional dengan Taman Safari Indonesia.
“Tapi dari 10 unit (kebun binatang) yang kami kelola, tiket Solo Safari (nama baru TSTJ) yang paling terjangkau,” kata Panca usai bertemu Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, Kamis (19/1/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa manajemen memiliki perhitungan khusus sebelum mematok tarif tersebut. Sebelumnya TSTJ masuk ke taman rekreasi daerah dengan harga Rp15 ribuan.
”Kami menyadari tidak bisa mematok tiket sampai Rp250 ribu seperti Taman Safari Prigen atau Taman Safari Bogor. Akhirnya kami melihat satu range harga, setelah tim melakukan survei, yakni antara Rp40-75 ribu tergantung, weekdays dan weekend,” katanya.
Untuk tahap awal, usai soft opening atau pembukaan Solo Safari, akan menyiapkan sejumlah promo. Untuk promo ini, Solo Safari akan bekerjasama dengan sejumlah bank di Solo. Bahkan pengunjung berkesempatan mendapatkan tiket dengan harga Rp1 dengan syarat tertentu.
“Kami juga tidak menutup kemungkinan ada promo lain. Misalkan anak yang juara satu di sekolah kami berikan diskon besar atau gratis, untuk memotivasi mereka terus berprestasi. Kami mungkin baru memaksimalkan penjualan tiket di fase kedua, seperti penyediaan tiket paket hemat.”
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menegaskan, penetapan harga baru tiket pengunjung TSTJ itu telah melalui berbagai pertimbangan. Salah satu pertimbangannya adalah biaya pakan dan perawatan satwa.
”Udah itu dulu (pakai harga itu). Itu sudah murah banget,” katanya.
