ERA.id - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, dari pendalaman sementara, terdapat empat kendaraan yang diduga terlibat dalam kecelakaan yang menyebutkan mahasiswi FH FH Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni (19) pada Jumat (20/1/2023).
Selain mobil jenis Audi A8 warna hitam yang kerap disebut menjadi penyebab kematian Selvi, ternyata terdapat kendaraan angkot.
"Di situ ada rangkaian kendaaraan plus satu angkot. Angkot ini akan kita lakukan pendalaman, yang mana yang menyebabkan kecelakaan tersebut," kata Ibrahim, Jumat (27/1/2023).
Ibrahim menyebut angkot tersebut juga akan diperiksa karena ada kesaksian yang menyatakan kendaraan itu ditabrak oleh korban yang akhirnya terjatuh. Akan tetapi, keterangan itu tengah didalami dengan melakukan rangkaian klarifikasi oleh polisi.
"Berdasarkan kesaksian yang diperoleh, ada yang menyampaikan bahwa angkot ini juga merupakan kendaraan yang ditabrak oleh korban dari belakang. Kemudian pas bersamaan rangkaian kendaraan yang tiga unit itu melintas termasuk Audi (A8 hitam) yang paling belakang," tuturnya.
Dia mengungkapkan, sejauh ini terdapat 9 saksi yang telah diminta keterangan terkait kasus tersebut. Adapun saksi yang diminta keterangan, ada beberapa orang yang berbeda di lokasi kejadian pascakecelakaan.
"Ada 9 orang yang diminta keterangan, dari sembilan orang ini orang yang berada di TKP," ungkap Ibrahim.
Sebagaimana diketahui, mahasiswi FH FH Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni (19) menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 14.55 WIB.