Longsor Tebing 30 Meter di Lembang Timpa Dua Bangunan, Lapangan Futsal Hingga Cafe Terdampak

| 31 Jan 2023 20:24
Longsor Tebing 30 Meter di Lembang Timpa Dua Bangunan, Lapangan Futsal Hingga Cafe Terdampak
Bencana tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat (Reza Deny/Era.id)

ERA.id - Bencana alam terjadi di Kampung Sukamaju, RT02/07 Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (31/1/2023) dinihari.

Tebing setinggi 30 meter longsor lalu menimpa dua bangunan yang berada di bawahnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sebab saat kejadian tidak ada aktivitas di lokasi itu.

Longsornya tebih puluhan meter itu diduga karena kondisi tanah yang labil karena tak kuat menahan derasnya air sungai. Sementara ini, material longsoran belum bisa dievakuasi karena kendala sulitnya alat berat masuk ke lokasi.

Umid (65) salah seorang warga setempat memceritakan detik-detik longsor tebing puluhan meter itu. Ia yang sedang tertidur kemudian bangun karena mendengar suara gemuruh.

"Saya mengira hanya asbes, tidak menduga ada longsor karena tidak ada hujan. Tahu-tahu dari pagi mendengar kabar sudah terjadi longsor," terang Umid di lokasi.

Longsor tebing menimpa bangunan yang masuk ke wilayah Desa Cibogo, Kecamatan Lembang. Kejadian ini berdampak pada lapangan futsal dan cafe yang berada di sisi tebing yang longsor lantaran lantai dan dindingnya sudah mengalami retak.

Selain itu, material tanah juga menyumbat aliran sungai sehingga menyebabkan akses antar kampung mengalami kebanjiran. Lapang futsal dan kafe itupun terancam jika tidak segera ada tindakan perbaikan di titik longsor.

"Ini bahaya sekali, kalau dibiarkan bisa-bisa lapangan futsal dan cafe ikut turun (longsor)," ucap Umid.

Anggota relawan kebencanaan Lembang, Riana Abas Saputra menyatakan, kejadian longsor ini sudah dilaporkan kepada instansi terkait.

"Pascakejadian, tadi pihak BPBD sudah meninjau lokasi. Aparat pemerintah, kepolisian dan TNI sudah  menerima laporannya," ungkap Riana.

Pihaknya meminta alat berat bisa segera didatangkan ke lokasi agar material longsor yang menyumbat aliran sungai bisa segera dibenahi. "Aliran sungai tertutup longsor, sehingga air jadi mengalir ke jalan. Jika turun hujan deras, bisa banjir lebih parah," bebernya.

Setelah meninjau lokasi, dia memastikan bencana ini tidak menyebabkan korban jiwa. Saat kejadian, bangunan yang difungsikan sebagai gudang material dalam keadaan kosong. Sedangkan dua bangunan yang tertimpa longsor kondisinya rusak parah hingga rata dengan tanah.

"Beruntung kejadian pada tengah malam tadi para pekerja sudah pulang," ucapnya.

Rekomendasi