ERA.id - Sebuah rumah di Kampung Cibadak, RT 03/01, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) longsor usai tertimpa longsoran Tembok Penahan Tanah (TPT) SMPN 1 Cisarua.
Selain itu dua rumah terancam dan satu orang warga terluka imbas longsornya TPT sepanjang 25 meter dan lebar 5 meter yang menjadi pembatas SMPN 1 Cisarua dengan permukiman warga pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 19.00 WIB itu.
Nana (60), pemilik rumah menceritakan detik-detik longsor tersebut. Ia mengatakan, TPT tersebut tiba-tiba ambruk setelah sebelumnya turun hujan disertai angin kencang, lalu dapur rumahnya tergerus longsor hingga mengalami kerusakan dan istrinya juga nyaris terbawa longsoran.
"Jadi yang longsor itu benteng (TPT) sekolah yang sudah miring, tiba-tiba ambruk, lalu dapur tergerus saat istri saya akan wudhu di kamar mandi dekat dapur," ungkap Nana di lokasi kejadian, Jumat (3/2/2023).
Akibat kejadian tersebut, istri Nana terluka pada bagian tubuhnya, sedangkan Nana sendiri selamat dari kejadian longsor tersebut karena masih bisa menyelamatkan diri.
"Kalau istrinya saya saat itu sudah menggelantung di sini (tebing), tapi keburu diangkat sama cucu saya, jadi tubuhnya lecet," tutur Nana.
Karwati (64) warga lainnya menuturkan, saat kejadian longsor tersebut tak mendengar suara gemuruh, sehingga saat itu ia tetap santai pergi ke kamar mandi dekat dapur untuk wudhu.
"Saat kejadian saya sedang wudhu, tapi tak mendengar apa-apa, jadi setengah sadar dan tiba-tiba gelosor (ia kebawa longsor)," tutur Karwati.
Setelah itu, kata dia, semua anggota keluarganya sontak langsung berteriak dan menyelamatkan Karwati yang sudah menggelantung di tebing bawah dapur dengan posisi tangan memegang ke material bangunan.
"Terus tangan saya ditarik sama cucu sampai sakit, kalau kejadian longsor tembok sekolah itu setelah turun hujan dari siang," kata Karwati.
Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka pada tubuh dan tangan karena selain terbawa longsor, Karwati juga sempat tertimpa material bangunan yang ambruk.
"Ini tangan dan badan tepatnya di bawah punggung luka lecet, kemarin langsung diobati dokter dan diperban," ucapnya.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Jarot Prasetiya melalui petugas lapangan Rudi Wibiksana mengatakan, longsor TPT akibat hujan deras tersebut memang menyebabkan satu orang warga terluka, satu rumah rusak, dan dua rumah terancam.
"Satu warga mengalami luka ringan atas nama Karwati, dia mengalami luka lecet pada bagian badan, kemudian langsung di bawa ke rumah sakit UGD RSJ Cisarua untuk penanganan medis," kata Jarot.
Setelah kejadian longsor itu, pihaknya bersama warga sekitar langsung melakukan evakuasi material longsor, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMPN 1 Cisarua tetap berjalan normal.