Digerus Longsor, Akses Penghubung Dua Desa di Bandung Barat Terputus

| 02 Feb 2023 14:23
Digerus Longsor, Akses Penghubung Dua Desa di Bandung Barat Terputus
Longsornya jalan penghubung dua desa di Kabupaten Bandung Barat (Reza Deny/Era.id)

ERA.id - Jalan penghubung dua desa di Kampung Cikalong, RT 01/18, Gunungmasigit, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terputus usai digerus longsor pada Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Akse jalan tersebut menghubungkan Desa Gunungmasigit dengan Cirawamekar. Badan jalan sepanjang 12 meter dengan lebar 3 meter amblas akibat tergerus air hujan dari saluran drainase yang membuat akses putus total sehingga mobilitas warga harus memutar jalan hingga 6 kilometer.

"Saat itu hujan deras dengan waktu cukup panjang. Kondisi ini menyebabkan debit air yang masuk drainase meningkat sehingga menggerus badan jalan," ungkap Kepala Desa Gunungmasigit, Tarkopa saat meninjau lokasi longsor pada Kamis (2/1/2023).

Dia mengatakan, longsor tersebut membuat mobilitas 400 kepala keluarga (KK) di RW 17 dan 18 di Desa Gunungmasigit terhambat. Sedangkan di desa Cirawamekar ada 4 RW yang menggunakan jalan ini. Sementara waktu, guna mengakses pusat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat terpaksa memutar sekitar 6 kilometer.

"Kalau jumlah warga di kita ada 400 KK yang terisolasi, ini belum yang di Desa Cirawamekar ada 4 RW. Semuanya pakai jalan ini. Sekarang harus memutar jauh via jalan Belekambang," ungkap Tarkopa.

Selain jalan putus, longsor di Kampung Cikalong juga menerjang tiga rumah. Dengan rincian satu rusak berat karena beberapa dinding ruangan jebol, sedangkan 2 rumah rusak ringan ditandai retakan di beberapa tembok dan lantai.

"Satu rumah rusak berat karena posisi rumah berada tepat di atas mahkota longsor. Seluruh pemilik rumah itu kini diungsikan sementara ke rumah kerabat," terangnya.

Tarkopa memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski begitu dirinya berharap ada langkah cepat dari pemerintah daerah untuk menanggulangi jalan karena akses itu sangat dibutuhkan untuk mobilitas sosial.

"Kita harap ada perbaikan cepat karena ini akses satu-satunya," ucapnya.

Rekomendasi