ERA.id - Seorang anak ditemukan dalam kondisi menyedihkan di jaringan irigasi Desa Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.
Anak itu dikabarkan sudah hilang dua hari. Penemunya yakni Jamal (50), yang merupakan petugas pintu air (P3A). Hal itu diakui Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, Minggu (26/2/2023).
Ia mengatakan, dari informasi orang tua anak tersebut diduga hilang selama dua hari satu malam, sejak Jumat (24/2), sehingga ditemukan dalam kondisi lemas dan diperkirakan anak tersebut berjalan kaki dari rumah bibinya menuju lokasi orang tuanya bekerja.
"Namun, karena tidak menemukan lokasi orang tuanya bekerja, korban terus berjalan hingga sampai di lokasi di temukan yang berjarak dua kilometer," ucapnya.
Mendapatkan informasi tentang hilangnya anak usia 2,5 tahun warga Desa Monggas, Kecamatan Kopang tersebut, pihaknya pun menelusuri irigasi sekunder bersama anggota.
Pada Sabtu (25/2) pagi, mereka mencari lagi, namun tetap tidak ditemukan. "Dan anak itu ditemukan oleh petugas penjaga pintu air di TKP," katanya.
Adapun kronologis penemuan anak tersebut, saat saksi mengecek saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor Dusun Jaler Bat, Desa Jurang Jaler, melihat anak tersebut sedang duduk di dalam saluran yang airnya tidak besar, sambil menggigit batu.
Ia merasa curiga kemudian menelpon Ishak (saksi) untuk memberitahu bahwa ada seorang anak laki-laki dalam kondisi lemas, namun masih sadar dan memintanya segera datang ke lokasi.
Saksi tiba dan membenarkan bahwa anak tersebut adalah Ikhsan, kemudian langsung membawanya ke rumah orang tuanya. Adapun kondisi anak tersebut saat ditemukan mengalami luka lecet di bagian dengkul kiri, siku kiri, dan luka lecet di bagian perut.
"Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Pengadang, korban mengalami demam, namun kondisi secara umum masih stabil dan harus dirawat terlebih dahulu sampai kondisinya membaik," imbuhnya.