Warganya Meninggal karena Keracunan Makanan, Hengky Kurniawan Sampaikan Hal Ini

| 01 Mar 2023 23:27
Warganya Meninggal karena Keracunan Makanan, Hengky Kurniawan Sampaikan Hal Ini
Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan (Istimewa)

ERA.id - Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyampaikan duka mendalam usai warganya meninggal karena keracunan usai menyantap hidangan makanan di sebuah acara hajatan.

Seperti diketahui, seorang warga bernama Tarmah Tarmanah (71), warga RT 01/05, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 07.58 WIB.

"Saya baru mendengar informasi itu, tentunya atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya mengucapkan turut berduka cita," kata Hengki.

Pada saat menengok korban keracunan yang dirawat di RSUD Lembang, Hengki mengaku telah memerintahkan Camat Lembang dan kepala desa, jika ada warga yang memang kondisinya parah harus segera mendapatkan perawatan. Sementara korban yang berangsur pulih terus beri asupan vitamin.

"Sekali lagi saya turut berduka cita, ini pelajaran bagi siapapun untuk selalu menjaga kebersihan terutama sanitasi yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya korban jiwa ini pihaknya meminta ke Dinas Kesehatan pihak kecamatan dan desa untuk melakukan tracing dan melakukan pengecekan ke warga. Sebab dikhawatirkan ada warga yang mengalami gejala namun tidak melapor dan tidak ditangani tim medis.

"Kami meminta kalau memang ada warga yang masih mual, sakit perut dan lain sebagainya, segera periksakan dan bawa ke Puskesmas atau RSUD, jangan takut karena biaya ditanggung oleh Pemda," tandasnya.

Kepala Desa Wangunsari, Diki Rohani mengungkapkan, setelah merasakan berbagai gejala usai menyantap hidangan di acara hajatan, warga yang meninggal sempat sulit untuk dibawa ke rumah sakit.

Setelah dibujuk, Tarmah akhirnya bersedia dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan pada Selasa (28/2/2023) sore. Namun dia memaksa dipulangkan, hingga akhirnya meninggal dunia pagi ini.

Diki mengatakan, korban sendiri memiliki penyakit bawaan yakni darah tinggi atau hypertensi dan kerap dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Beberapa kali ke rumah sakit ada darah tinggi," ucap Diki.

Dia mengungkapkan yang bersangkutan memang sebelumnya tidak hadir langsung dalam acara hajatan yang digelar pada Minggu (26/2/2023). Namun menyantap makanan yang diantarkan ke rumahnya.

"Dapat katanya dianterin (hidangan hajatan). Sop rolade, beef steak," ujarnya.

Diki melanjutkan kekinian sudah ada 217 warganya yang terdampak keracunan makanan acara hajatan. Mayoritas sudah berada di rumahnya masing-masing, dan masih ada yang dirawat di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

Rekomendasi