Tim Editor
ERA.id - Bencana semeter lebih merendam satu dusun di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, puncak banjir terjadi sejak Senin (13/3/2023) malam.
“Lokasi kejadiannya di Dusun Baloli, Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta,” kata Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar dalam keterangan tertulisnya kepada ERA saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Rekaman video banjir di Desa Baebunta juga telah diunggah BPBD Luwu Utara lewat akun media sosialnya. Terlihat BPBD dan tim SAR gabungan sempat mengevakuasi sejumlah warga sejak semalam.
Muslim menyebut ketinggian banjir hanya berkisar 120 centimeter. Banjir dipicu hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di daerahnya sejak sore hingga malam. Dampaknya sungai di lokasi setempat meluap. “Menyebabkan Sungai Baloli meluap,” ucap Muslim.
Dalam laporan yang diterima dari BPBD, banjir berdampak ke pemukiman warga. 21 rumah yang terdiri dari 45 jiwa sempat diungsikan sementara untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Banjir juga merendam dua masjid di lokasi setempat.
BPBD bersama tim SAR gabungan juga sempat mengevakuasi lansia yang tinggal sendiri di dalam rumahnya. Muslim bilang, banjir mulai surut perlahan sejak semalam. Kendati begitu, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi lapangan yang terjadi.
Saat ini warga masih diungsikan sementara di lokasi yang telah disediakan BPBD. Pemerintah setempat sementar mengakomodir kebutuhan warga.
“Kebutuhan mendesak, kebutuhan logistik untuk warga yang terdampak, normalisasi sungai dan pemasangan bronjong dinding sungai,” imbuh Muslim.
