ERA.id - Sebanyak enam rumah dan 17 orang tertimpa reruntuhan tanah longsor yang berlokasi di bawah rel kereta double track lintas Bogor-Sukabumi, RT 7/4, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/3/2023) pukul 00.24 WIB.
Ketika itu Bogor sedang hujan deras sejak sore hingga malam. Akibat peristiwa itu, lima orang yang sempat tertimpa selamat, enam orang terluka kemudian dibawa ke rumah sakit, 2 tewas, dan tersisa empat orang masih dalam proses evakuasi bersama TNI-Polri, Tagana, BPBD, Damkar, PMI unsur wilayah dan para relawan
Proses evakuasi malam tadi, kata Theo, dilakukan hingga pukul 03.00 WIB. "Iya dini hari tadi terjadi hujan cukup deras dan kondisi tanah masih labil, jadi setelah menyelamatkan korban, evakuasi dihentikan sementara dan dilanjutkan pagi tadi," katanya.
Prose evakuasi kata Teo mengalami kesulitan lantaran alat berat tidak bisa masuk ke lokasi, sehingga proses evakuasi dilakukan manual.
"Medannya relatif lebih aman karena terbuka dan posisi tebingan jauh, tapi kami masih minta proses pengerjaan perbaikan rel di atas yang menggantung untuk sementara dilihat dulu sampai petugas mengevakuasi," katanya.
Hingga pukul 10.00 WIB petugas gabungan masih terus mengevakuasi dan mencari empat korban yang masih tertimbun.