ERA.id - Tanah longsor turut menyeret dua rumah warga di Gang Raden Saleh, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (18/04/2021) malam. Anggota dua keluarga, termasuk seorang bayi, selamat dari kejadian tersebut.
Insiden longsoran tanah terletak tepat di atas lokasi proyek rel ganda (double track) Bogor-Sukabumi milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theo Patricio Freitas menduga curah hujan tinggi menjadi penyebab dua rumah terseret longsor di Kelurahan Empang tersebut, Minggu.
"Dugaan sementara karena curah hujan yang cukup tinggi petang tadi. Selain itu, rumah warga yang terdampak, berada di tebingan proyek double track (rel ganda PT KAI)," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas.
Dua rumah yang terseret longsor diketahui tidak terkena gusur dalam pembebasan lahan proyek tersebut.
Theo juga menyebut bagian rumah yang terdampak adalah bagian dapur. Timnya kini masih melakukan pendataan secara lebih menyeluruh.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"Ada dua rumah bagian dapur terkena longsor. Dua KK terdampak ya," jelasnya.
Dia melanjutkan BPBD Kota Bogor saat ini mulai mendistribusikan logistik bagi keluarga terdampak. Seperti perlengkapan bayi dan alat kebersihan.
"Karena di salah satu rumah terdampak, ternyata ada bayi. Kami personel sudah mengarah ke sana untuk mengirim bantuan," tegasnya.